Baca tanpa iklan
Pria Beristri Tiduri Pelajar 16 Tahun, Begini Modus dan Kronologi yang Dilakukan Pelaku
TRIBUNNEWS.COM - Beragam motif dilakukan para pelaku pemerkosaan menjerat korbannya.
Seperti yang dilakukan oleh Bertolomeus Meko (28) terhadap ME (16), seorang pelajar asal Watuneso, Kecamatan Lio Timur, Kabupaten Ende di Pulau Flores, Propinsi NTT.
Keterangan dihimpun POS-KUPANG.COM, Rabu (23/1/2019) pagi di Maumere menyebutkan perjumpaan Meko dengan ME bermula dari permintaan nomor HP dan alamat facebook milik ME oleh Meko.
Suatu ketika di bulan Oktober 2018, Meko seharinya-harinya karyawan Koperasi Harian Lingkaran Lego-Lego Paga di Ekokoa, Desa Wolowiro, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka datang ke rumah orangtua ME di Watuneso untuk menagih uang koperasi harian dipinjam ibunda korban.
Usai memungut tagihan, Meko meminta nomor handphone dan alamat facebook ME. Tak punya firasat buruk, ME memberikan nomor HP dan alamat facebook yang diminta oleh Meko.
Setelah kunjungan perdana Meko ke kediaman orangtua ME, keesokan hari Meko menjalin komunikasi dengan ME menggunakan pesan singkat (SMS).
“Saya ingin bertemu dengan ade,” tulis Meko. ME tak keberatan memenuhi permintaan Meko untuk bertemu. Ia menjemput ME di Watuneso dan mengajaknya ke penginapan Paga Beach.
Apa yang terjadi di sana? Setibanya di penginapan itu, dua kali Meko mencium pipi kanan korban. Tak berhenti di situ, aksi Meko berlanjut mengajak ME berhubungan badan. ME sempat menolak permintaan Meko, namun ia takut dipukul, sehingga merelakan diri digarap Meko.