TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di bawah kepemimpinan Humphrey Djemat kembali mengampanyekan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Kali ini mereka menyasar kawasan Madura.
Berdasarkan rilis yang diterima Surya.co.id, Jumat (25/1/2019) rombongan yang dipimpin langsung oleh Humphrey tersebut menyasar beberapa pesantren di Sumenep, Kamis (24/1/2019).
Di antaranya, Pondok Pesantren Nurul Huda dan Pondok Pesantren An-Nuqoyah. Juga Pondok Pesantren Attaoqi Karongan, Sampang.
Berdasarkan penjelasan Humphrey, kehadirannya bersama rombongan tak hanya disambut oleh pengasuh pensatren setempat, namun juga beberapa ulama dan kiai dari pesantren lain di kawasan tersebut. Pada dasarnya, mereka menyambut baik niat silaturrahmi PPP kubu Muktamar Jakarta ini.
Humphrey menilai para ulama juga sepakat mendukung Prabowo-Sandi di pilpres 2019.
"Kiai sepuh Almukarom KH Imron Syahruddin dari Pondok Pesantren Nurul Huda Sumenep dan para kiai mendukung Prabowo menjadi Presiden di Pilpres 2019," kata Humphrey dikutip Surya.co.id dari rilis yang diterima di Surabaya, Jumat (25/1/2019).
Tak hanya itu, para ulama juga disebut telah memberikan Surat Keputusan (SK) kepada PPP hasil Muktmar Jakarta untuk PPP kembali bersatu. "PPP harus bersatu, kuat, dan berjaya kembali," imbuhnnya.
Poin ketiga, para ulama juga siap mendukung partai berlambang Ka'bah ini untuk bisa sukses di Pemilihan Legislatif 2019. Di antaranya dengan lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar empat persen. "PPP diharapkan lolos ambang batas empat persen di DPR, sehingga bisa memperhatikan kepentingan umat," tegasnya.
Selain melakukan silaturahmi, kehadiran Humphrey ke Sumenep juga diisi dengan acara ziarah kubur ke beberapa pendiri pesantren. Pihaknya didampingi oleh fungsionaris PPP di tingkat pusat hingga jajaran pengurus di provinsi maupun kabupaten/kota setempat.
Kehadiran Humphrey bersama PPP versi kepengurusan Muktamar Jakarta bukan kali ini saja di Jatim. Sebelumnya, mereka juga telah berkunjung ke pesantren Tebuireng, Jombang dan bertemu pengasuh pensatren tersebut, KH Salahudin Wahid (Gus Sholah). Kehadiran mereka di tempat tersebut juga untuk mengampanyekan pasangan Prabowo-Sandi.
Manuver yang dilakukan PPP versi Muktamar Jakarta ini menarik. Mengingat sikap mereka berlawanan dengan PPP versi Muktamar Surabaya di bawah kepemimpinan M Romahurmuziy (Romy) yang kini diakuki oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
PPP sebagaimana diakui oleh KPU telah menjadi salah satu partai pengusung Capres-Cawapres Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. Bahkan, jajaran PPP pun telah bergabung dalam Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf baik untuk pusat amupun di daerah.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul PPP Kubu Humphrey Djemat Kembali Kampanyekan Prabowo-Sandi di Jatim, kini Sasar Madura, http://surabaya.tribunnews.com/2019/01/25/ppp-kubu-humphrey-djemat-kembali-kampanyekan-prabowo-sandi-di-jatim-kini-sasar-madura.
Penulis: Bobby Constantine Koloway
Editor: Parmin