Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Berdalih untuk mengobati penyakit diabetes yang dideritanya, seorang pria yang bekerja sebagai Buruh Harian Lepas (BHL) di salah satu perkebunan Besitang menanam tiga pohon ganja di rumah kontrakannya.
Wit Santoso alias Ewit (35), warga Lingkungan 1 Bukit Kubu, Kelurahan Bukit Kubu, Kecamatan Besitang yang saat ini tinggal Lingkungan 1 Pondok Genteng, Kelurahan Kampung Lama, Kecamatan Besitang, ditangkap saat sedang bekerja di perkebunan.
Kasat Narkoba Polres Langkat, AKP M Yunus Tarigan melalui Kasubag Humas AKP Arnold Siahaan mengatakan tersangka diamankan saat sedang bekerja di perkebunan PT MTT, pada Jumat (25/1/2019) sekira pukul 11.30 WIB.
"Tersangka menanam 3 batang pohon ganja disembunyikan dalam kamar mandi rumah kontrakannya," kata Arnold.
Arnold menambahkan bahwa setelah menerima informasi dari masyarakat yang menyebutkan bahwa tersangka menanam ganja di dalam kamar mandinya, petugas lalu menindaklanjuti laporan dan melakukan penyelidikan ke lokasi.
Setelah melakukan pengintaian di rumah tersebut, petugas akhirnya melihat tanaman ganja dimaksud dan selanjutnya, dilakukan penangkapan terhadap tersangka.
"Tersangka kita amankan saat sedang bekerja di areal perkebunan kelapa sawit, lalu kita boyong ke tempat tinggal tersangka,” ujar Arnold.
Tiba di rumah tersebut, polisi bersama Ewit kemudian masuk dan menemukan ada 2 pot yang ditumbuhi 3 tanaman ganja.
“Tersangka mengakui bahwa tanaman Ganja yang ditanamnya untuk persiapan pengobatan penyakit diabetes yang dideritanya," sebutnya.
Menurut tersangka, ada sekitar 4 atau 5 butir biji ganja yang sengaja ditanam namun yang tumbuh hanya 3 batang.
"Selama menanam ganja, Ewit mengaku belum pernah memanennya. Karena usia tanaman baru sekitar 3 bulan. Tersangka mengaku menyiramnya 2 hari sekali," bebernya.
Istri tersangka berinisial DM, mengaku tidak mengetahui bahwa tanaman yang ditanamkan suaminya itu adalah pohon Ganja.
"Tersangka Ewit beserta barang bukti tiga pohon Ganja sudah diamankan, dibawa ke Polsek Besitang," jelasnya. (cr9/tribun-medan.com)