News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulan Ini, Ada 53 Kasus DBD di Tasikmalaya Dua Orang di Antaranya Meninggal

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Ilustrasi) PENCEGAHAN DBD - Petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung melakukan fogging di pemukiman warga Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Rabu (25/3). Pengasapan tersebut dilakukan sebagai langkah membasmi dan mencegah penyebaran nyamuk aedes aegypti yang menyebabkan penyakit demam berdarah dengue (DBD), disamping itu Kecamatan Dayeuhkolot menjadi salah satu daerah endemis DBD. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat sejauh ini ada dua warganya yang meninggal dunia akibat terjangkit demam berdarah dengue (DBD).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Cecep Zaenal Holis mengatakan kasus DBD di awal tahun ini sebanyak 53 kasus.

"Dua di antaranya meninggal pekan kemarin, warga asal Kecamatan Cihideung berusia 36 tahun dan bayi berusia 1,9 tahun asal Kawalu," kata Cecep saat dikonfirmasi, Senin (28/1/2019).

Pasien DBD saat ini dikatakan Cecep, telah mendapat perawatan tenaga medis di sejumlah rumah sakit di Kota Tasikmalaya, dan banyak di antaranya telah kembali ke rumah masing-masing.

Dia mengatakan dari 10 kecamatan di Kota Tasikmalaya, hampir seluruhnya masuk wilayah kategori endemik DBD.

"Untuk wilayah endemik di Kota Tasikmalaya itu merata di setiap kecamatan, kalau masuk musim hujan memang harus waspada," ujarnya.

Meski sudah ada dua orang yang meninggal dan puluhan orang terjangkit virus yang ditularkan nyamuk aedes aegipty ini, dinas kesehatan belum menyatakan kejadian luar biasa DBD di Kota Tasikmalaya.

• Bojan Malisic Sudah di Bandung, Mulai Latihan Didampingi Pelatih Fisik Persib Bandung

Cecep mengatakan dinasnya melakukan sejumlah upaya untuk mencegah penularan DBD semakin meluas.

"Upayanya kami menggerakan kader PSN (pemberantasan sarang nyamuk) di setiap kelurahan di antaranya Jumantik (juru pemantau jentik), juga fooging di beberapa titik," tuturnya.

Dulu Mati-matian Bela Ahok, Kini Fifi Lety Indra Kecewa dan Ngaku Sudah Tak Respect Terhadap Kakaknya https://t.co/iAVdvSPdo2 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 28, 2019

Dia mengimbau, warga Kota Tasikmalaya untuk menjaga kebersihan serta peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar.

"Kalau ada genangan air ditutup, biar nyamuk engga bisa berkembang biak. Sampah juga lebih baik dikubur jangan sampai ada genangan air," imbaunya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini