Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS – Banjir yang menggenangi Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus menelan korban jiwa.
Seorang balita berusia 3,5 tahun meninggal akibat tenggelam di genangan banjir, Senin (28/1/2019).
Bocah yang meninggal itu bernama Muhammad Faisal Basri. Bocah berusia 3,5 tahun itu merupakan anak ketiga pasangan Makmun (41) dan Poniwati (35) yang tinggal di RT 1 RW 3 Desa Jati Wetan.
Semula bocah itu bermain bersama ibunya di dalam rumah. Saat bocah meminta susu, ibunya pun beranjak meninggalkan anaknya untuk membuatkan susu. Saat kembali, bocah tersebut telah tiada.
Melihat anaknya sudah tidak ada, sang ibu berusaha mencari.
Namun tak juga ketemu. Akhirnya lima belas menit kemudian, Faisal Basri ditemukan telah meninggal di bawah pohon pisang yang tergenang air.
"Cuma ditinggal sebentar, dia di rumah sama orang tua dan kakak-kakaknya terus dia jatuh dicari itu sudah tidak ada sudah sepuluh sampai lima belas menit baru ketemu,” kata Ulil Albab yang masih keluarga korban.
Ulil mengatakan, Faisal Basri terjatuh dari pintu samping rumahnya. Rumah yang baru saja dibangun orang tuanya itu lebih tinggi dari genangan banjir.
Sedangkan di samping rumahnya, banjir menggenangi setinggi sekitar 1 meter.
“Bocah ditemukan meninggal 20 meter dari tempat jatuhnya,” kata dia.
Sementara dalam kesempatan yang sama, Kapolres Kudus AKBP Saptono, mengunjungi kediaman korban. Adanya kejadian tersebut, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada kepada buah hati saat terjadi banjir.
“Kami mengimbau kepada masyarakat karena kondisi air saat ini debitnya agak tinggi terutama untuk anak-anak, diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya untuk dijaga," katanya.(*)