TRIBUNNEWS.COM, BITUNG - Bayi BL alias Brilian (1) warga Kampung Klabat, Kelurahan Sagerat Weru Dua, Kota Bitung tak jadi dioperasi di Rumah Sakit.
Brill mengalami patah rahang karena dianiaya ayah tirinya, Muhamad Laode (19) warga Girian Bawah, Kota Bitung pada awal Desember 2018 silam.
Ceny Latuheru, ibu Brill mengungkapkan kondisi anaknya saat ini sudah membaik.
"Kami keluarga sudah sepakat Bril tidak jadi dioperasi," katanya, Rabu (30/1/2019)
Katanya, keluarga percaya dengan mujizat Brill akan sembuh total.
"Jadi dengan kondisi Brill saat kami yakin akan sembuh oleh karena mujizat," sebut Ceny.
Ia menegaskan tidak mau lagi ada pemberitaan dari media tentang kondisi anak.
"Intinya kondisi anak saya sudah berangsur sembuh," pungkasnya.
Diketahui, kasus penganiayaan dialami BL alias Brilian bayi berumur 1 tahun 11 bulan, warga Kampung Klabat, Kelurahan Sagerat Weru Dua, Kecamatan Matuari, Kota Bitung oleh ayah tirinya, Muhamad Laode (19) warga Girian Bawah, pada awal Desember 2018 silam.
Akibat dianiaya, pipi bocah Brilian alami bengkak dan mengeluarkan darah dari mulut.