Laporan Wartawan Surya Samsul Hadi
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Sebanyak dua anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Jatim di Jl Sudanco Supriyadi, Kota Blitar dan di Jl Raya Blitar-Kediri, Desa Sukorejo, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar dibobol.
Hingga Rabu (6/2/2019), kedua ATM itu masih dipasang garis polisi.
Seperti yang terlihat di ATM Bank Jatim, Jl Sudanco Supriyadi, Kota Blitar.
Garis polisi terlihat melintang di pintu masuk ATM yang berada persis di depan kantor lama Pemkab Blitar.
Sejumlah orang yang hendak mengambil uang di ATM kecele.
Mereka harus balik kanan karena posisi ATM masih dipasang garis polisi.
"Kejadiannya kemarin (Selasa). Di wilayah kami ada dua ATM yang dibobol. Dua-duanya ATM milik Bank Jatim," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono SH.
Pelaku pembobolan ATM diperkirakan sama.
Modus yang dilakukan pelaku juga sama yetapi, untuk ATM Bank Jatim di Jl Sudanco Supriyadi, polisi belum mengetahui nilai kerugiannya.
Baca: Pengedar Ganja di Blitar Ngaku Anggota Buser Saat akan Ditangkap
Polisi hanya mengamankan posisi ATM dengan memasang garis polisi.
Sedangkan nilai kerugian di ATM Bank Jatim di Kecamatan Udanawu sekitar Rp 18 juta.
"Nilai kerugian yang sudah diketahui baru di Udanawu, sekitar Rp 18 juta. Kalau yang di kota (Blitar) masih belum tahu," ujarnya.
Ketika dilihat dari luar kondisi dua ATM yang dibobol tidak rusak.
Tetapi setelah dicek ternyata bagian belakang mesin ATM dalam kondisi terbuka dan ada beberapa kabel yang terurai.
"Kami ada bukti rekaman kamera CCTV di ATM. Kalau melihat rekaman CCTV mereka beraksi dini hari" kata Heri.