Laporan Reporter Tribun Lampung, Endra Zulkarnaen
TRIBUNNEWS.COM, GEDONG TATAAN - Sebanyak 30 siswa SMKN 1 Gedong Tataan dilarikan ke Klinik Ridho Husada, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, Kamis (7/2/2019).
Mereka diduga keracunan dan mengalami gejala sama, yakni mual, muntah, dan buang air besar (BAB), setelah menyantap nasi kotak dalam acara sosialisasi untuk pemilih pemula yang digelar KPU Pesawaran, Rabu (6/2/2019).
Wakil Kepala SMKN 1 Gedong Tataan Bidang Kesiswaan, Wiji Setiti mengungkapkan, para siswa dilarikan ke Klinik Ridho Husada seusai mendapat pengarahan dari KPU Pesawaran.
Ada sekitar 80 siswa yang mengikuti kegiatan sosialisasi pemilih pemula di SMKN 1 Gedong Tataan yang diselenggarakan KPU Pesawaran.
Wiji mengatakan, seusai kegiatan sekira pukul 12.00 WIB, petugas KPU membagikan nasi kotak kepada para siswa.
"Anak-anak langsung makan," ujarnya.
Namun, sekitar 10 nasi kotak yang dibawa ke kantor guru dalam kondisi sudah basi.
"Sayur santan ayam terlihat seperti basi," ungkapnya.
Sekira pukul 14.30 WIB, lanjut Wiji, sejumlah siswa mulai mengeluh perutnya mual dan melilit.
Pada petang harinya, ia mendapat informasi puluhan siswa yang mengikuti kegiatan itu mengalami keracunan.
Baca: Lia tak Menyangka Suaminya Tewas Ditikam Teman yang Sering Mereka Bantu
Ada dua siswa yang dirawat di RS Bintang Amin Bandar Lampung dan RS Surya Asih Pringsewu.
Kemudian, pada Kamis pagi, sekitar 30 anak dibawa ke Klinik Ridho Husada untuk mendapatkan pengobatan.
Menurut Wiji, dari hasil pemeriksaan medis, seluruh siswa mengalami gejala yang sama.