Setelah itu, ia kembali ke kantor Kelurahan Nipah-nipah dan pulang sekitar pukul 15.30 Wita.
"Saya pulang kembali gedor pintu kamar dan tak dibuka. Saya intip lewat jendela ternyata tertutup horden. Jadi saya buka paksa dan setelah itu istri saya sudah tergantung, " ujarnya sembari menangis
Sempat Hadiri Pesta Pernikahan
Sebelumnya diberitakan, Arniati (22) ditemukan tewas gantung diri di kamarnya di RT 06 Kelurahan Sungai Paret, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kamis (7/2/2019) sore.
Hingga sekitar pukul 16.35 Wita, korban masih tergantung karena polisi masih melakukan identifikasi.
Kematian korban ini membuat gempar warga sekitar.
Menurut informasi yang diterima Tribunkaltim.co, korban dan suaminya Junaidi sempat ke salah satu acara pengantin.
Setelah pulang kemudian Sujaedi kembali kerja di Kantor Kelurahan Nipah-nipah.
Namun saat pulang, ia mendapati rumah dalam kedaaan sepi.
Karena curiga kemudian mengedor pintu dan tak ada jawaban.
Akhirnya masuk kamar dan menemukan istrinya tak bernyawa lagi.
Sementara untuk gantung diri, korban menggunakan tali yang selama ini dijadikan ayunan.
Ibu korban, Uni saat mendatangi lokasi kejadian langsung menangis histeris.
Ia sempat memeluk suami korban