Laporan wartawan Pos-Kupang.Com, Eginius Mo’a
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE- Seorang pria mengaku Komandan Distrik Militer (Dandim) 1603 Sikka, berulang kali menelepon Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sikka, Tommy Lameng, Selasa (12/2/2019) sekira pukul 10.00 Wita.
Penelepon menggunakan nomor telpon seluler 0822 8975 0888 meminta data pengusaha besar di Sikka, Pulau Flores, Propinsi NTT.
"Nomor telepone baru mengaku Pak Dandim Sikka. Padahal nomornya Pak Dandim ada sama saya. Suaranya Pak Dandim Sikka juga saya kenal baik,” ujar Tommy, Selasa (12/2/2019) di ruang kerjanya.
Tommy mengaku, telah menghubungi Dandim Sikka, Letkol (Inf) Sugeng Prihatin memberitahukan orang yang meneleponnya.
Tommy juga tidak memberikan data proyek dan nama rekanan besar di Maumere yang diminta oleh penelepon yang mencatut Dandim Sikka meski berulang kali memintanya.
Pada saat ditemui wartawan, Selasa siang, dua kali si penelpon menghubungi Tommy dan hanya sekali Tommy menjawab teleponnya.
Baca: Kronologi Hilangnya Bendahara PUPR Kabupaten Sikka, Diduga Diamankan Direktorat Narkoba Polda NTT
Tommy membuka loudspeacker handphone, namun hanya dua kalimat disampaikan.
Penelpon lalu mematikan sambungan telepon.
Dandim) 1603 Sikka, Letkol (Inf) Sugeng Prihatin dikonfirmasi POSKUPANG.COM, Selasa (12/2/2019), mengatakan, penelepon yang menghubungi Kadis PUPR Sikka bukan dirinya.
“Imbauan saya agar yang mengaku Dandim Sikka sekarang juga meminta maaf kepada pers dan menghadap langsung Kadis PU Sikka,” tulis Dandim Sugeng, dalam pesan WhatsApp kepada POS-KUPANG.COM, Selasa sore.