TRIBUNNEWS.COM - Ayah Fitri Suryanti (25), wanita yang tewas dibunuh seorang lelaki bernama Yuda Lesmana, memberi kesaksian terkait awal mula ditemukannya putrinya tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Batam, Rabu (13/2/2019), ayah korban yang bernama Ameng mengaku pada awal mulanya dia diberi tahu oleh seorang tetangga bahwa terdapat ceceran darah di kawasan rumahnya.
Kabar tersebut dikabarkan oleh tetangga Ameng melalui sambungan telepon.
Mendapat informasi tersebut, ia menduga bahwa ceceran darah itu hanyalah berasal dari anjing peliharaaannya saja.
Namun setelah mendapat telepon dari tetangganya itu, perasaan Ameng berubah menjadi tidak enak ketika menyadari bahwa keberadaan Fitri belum diketahui.
Ia kemudian memutuskan unuk pulang ke rumah untuk mencari anak ketiganya tersebut.
"Perasaan sudah tak enak saat itu," kata Ameng.
Baca: Simpan Dendam Selama 5 Tahun, Pelaku Akui Habisi Nyawa Fitri Suryanti setelah Intai Korban 1 Bulan
Saat tiba di kediamannya pada sekitar pukul 13.00 WIB, Ameng tak menyangka justru menemukan tubuh anaknya sudah bersimbah darah di depan pintu kamarnya.
Fitri ditemukan dalam kondisi tertelungkup.
Kedua tangannya terikat oleh kabel charger handphone dan terdapat sejumlah luka tusukan di daerah leher dan wajahnya.