Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Tanggal 14 Februari diperingati sebagai hari peristiwa pemberontakan tentara Pembela Tana Air (Peta) di Blitar.
Pemberontakan itu dipimpin oleh komandan pasukan Peta, Sudanco Supriyadi.
Pada moment hari peringatan pemberontakan tentara Peta tahun ini, tersiar kabar rumah peninggalan orang tua Sudanco Supriyadi di Kota Blitar dijual.
Pihak keluarga sudah menawarkan rumah itu tetapi sampai sekarang belum laku.
Surya (grup TribunJatim.com) mencoba mengunjungi rumah yang berada di Jl Sudanco Supriyadi, Kota Blitar, Kamis (14/2/2019).
Tepat di bagian depan halaman rumah terpajang pengumuman 'Dijual SHM 856 M2'.
Papan pengumuman terlihat mencolok dengan latar warna kuning dan tulisan warna merah.
Rumah dengan gaya arsitektur Belanda itu tampak masih kokoh.
Halaman depan rumah lumayan luas banyak ditumbuhi bermacam tanaman.
Persis di atas pintu masuk ruang tamu rumah terdapat tulisan Wisma Darmadi.