Laporan wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan.
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Fadli Zon mengaku miris melihat kondisi Rutan Medaeng Sidoarjo yang overkapasitas hingga 500 persen atau lima kali lipat dari kapasitas sesungguhnya.
Fadli Zon yang datang ke Rutan Medaeng pukul 18.19 hingga pukul 20.57 tersebut mengatakan overkapasitas tersebut sudah sangat berlebihan.
"Tadi sempat diskusi agak lama dengan Kanwil dan sebagainya. Kapasitas rutan yang harusnya menampung 550 orang. Namun diisi dengan 2.779 orang. Sangat luar biasa penuhnya,"terangnya kepada awak media, Rabu (20/02/2019).
Apalagi petugas serta tunjangan kesehatan untuk para napi tersebut juga tidak seberapa banyak.
"Untuk petugasnya saja hanya 192 orang. Dan untuk tunjangan kesehatan Rp. 98 juta setahun. Pastilah kurang dan tak memadai," tambahnya.
Ia pun juga miris setelah melihat banyak para napi tersebut sebagian besar didominasi kasus narkoba.
"1.700 napi tersangkut kasus narkoba. Sisanya adalah pidana umum. Mungkin harus dipikirkan persoalan ini ke depannya," imbuhnya.
Ia menjelaskan ke depannya harua dipikirkan napi yang tersangkut narkoba.
Dengan direhabilitasi, kerja sosial, denda atau mungkin membuat rutan khusus narkoba.
"Supaya tidak overkapasitas rutan atau lapas. Apalagi masalah yang sama juga menimpa lapas dan rutan yang ada di Indonesia," pungkasnya.