TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Prof Mahfud MD mengunjungi Banyuwangi, Kamis (21/2)-Jumat (22/2/2019).
Guru besar UII Yogyakarta itu hadir dalam rangkaian Jelajah Kebangsaan yang diinisiasinya bersama sejumlah tokoh agama dan pegiat sosial.
Dalam kesempatan di Banyuwangi, Mahfud mengapresiasi perkembangan kabupaten di ujung timur Pulau Jawa tersebut.
Dia juga mengunggah foto bersantai di beach club di sebuah hotel yang terletak di pinggir pantai di Banyuwangi.
”Banyuwangi sejak tujuh tahun silam memang mengalami lompatan luar biasa,” ujar tokoh asal Madura ini, Jumat (22/2/2019).
Menurut Mahfud, kemajuan itu diraih karena kekompakan semua elemen di Banyuwangi.
”Berkat kerja keras Mas Azwar Anas (Bupati Banyuwangi) dan jajaran pemerintah daerah, serta keterlibatan para tokoh agama dan seluruh masyarakat, khususunya anak-anak muda Banyuwangi, maka hasilnya kota ini maju dan menjadi contoh,” tulis Mahfud MD di akun Instagram-nya, @mohmahfudmd.
Di sela-sela dialog kebangsaan yang berlangsung di Stasiun Banyuwangi Baru, Mahfud mengatakan, masa depan Indonesia masih sangat cerah asalkan dibangun dengan kerja-kerja keras yang nyata berdampak ke masyarakat.
Menurut mantan menteri pertahanan di era pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut, saat ini semakin banyak daerah dengan kemajuan yang cukup signifikan, yang lahir dari proses demokrasi yang baik, termasuk di antaranya adalah Banyuwangi.
“Saya bilang begini bukan karena Azwar Anas ini yunior saya. Tapi saya menyebut Banyuwangi lebih karena daerah ini telah menunjukkan prestasinya. Mengubah citra, menurunkan angka kemiskinan, dan menjaga integrasi di tengah masyarakat,” ujar Mahfud.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih kepada Prof Mahfud MD dan tim gerakan Suluh Kebangsaan yang telah singgah di Banyuwangi untuk menggelar diskusi.
“Mator sakalangkong (terima kasih) Prof Mahfud. Beliau tokoh bangsa yang jadi rujukan banyak pihak, tentu Banyuwangi sangat terinspirasi dengan gagasan-gagasan Prof Mahfud termasuk lewat program Jelajah Kebangsaan ini. Program ini mampu merekatkan rasa kebangsaan kita sebagai modal sosial untuk memanukan negara,” kata Anas.