TRIBUNNEWS.COM,TERBANGGI BESAR - Seorang siswa SMP cegat pemotor sambil bawa celurit.
Aksi kriminalitas tersebut dilakukan tersangka berinisial RS (16) di sekitar Terminal Betan Subing, Lampung Tengah pada Selasa (19/2/2019) lalu.
Bocah tersebut berhasil menggasak uang tunai milik korbannya hingga Rp 1 juta.
Modus kejahatan siswa SMP cegat pemotor sambil bawa celurit terbilang nekat.
Lantaran, korban sebenarnya terbilang lebih tua dibanding pelaku.
Namun, perbedaan usia tersebut tak menyurutkan niat RS untuk melakukan aksi kejahatan.
Kepala Polsek Terbanggi Besar Komisaris Donny Hendridunand menjelaskan, pelaku ditangkap di Kampung Poncowati.
Pelaku diamankan sehari setelah melakukan aksinya.
Donny menyebutkan, modus operandi tersangka RS mencegat korban yang melaju dari arah Terbanggi Besar menuju Bandarjaya, sekitar pukul 14.30 WIB.
Pelaku tiba-tiba menghentikan motor dan langsung mengeluarkan sebilah celurit yang ia bawa ke arah korban.
"Pelaku meminta uang kepada korban sebesar Rp 50 ribu dan diberi oleh korban."
Baca: Sindir Politikus Menyoal Undang-Undang Desa, Budiman Sudjatmiko: Mereka Tak Ikut Pembahasan Pansus
"Tak sampai di situ, kemudian pelaku mengambil satu unit handphone korban," kata Kompol Donny Hendridunand, Kamis (21/2/2019).
Korban bernama Andy (22) warga Bandar Lampung
Berdasarkan keterangan korban kepada polisi, setelah ponsel miliknya dirampas oleh pelaku, korban mengejar pelaku.