Kejadian tersebut juga terjadi di siang bolong, saat warga terjaga dan beraktivitas.
Para perampok nekat itu dengan beraninya menggasak harta benda milik korban.
Penuturan warga, awalnya mereka tak melihat keanehan di rumah tersebut.
Namun mereka baru menyadari rumah tersebut dirampok, setelah pemilik rumah berteriak.
Warga awalnya tidak menaruh curiga karena mengira aktivitas di rumah tersebut seperti biasa.
Pedagang yang berjualan tepat di samping pagar rumah korban mengatakan pada saat kejadian dia tidak mengetahui bahwa rumah Amirsyah sedang terjadi perampokan.
Baca: Jokowi Ceritakan Kesuksesan Dua Orang Ibu Lepas dari Kemiskinan Berkat Program PKH dan Mekaar
"Saya tidak tahu, saya buka dagangan sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu keadaan rumah korban seperti biasa saja," ujar Fian yang berdagang ayam goreng.
Ia menceritakan kondisi saat itu rumah seperti biasa, pagar terbuka lebar dan ada aktivitas orang keluar masuk.
"Karena rumah Pak Haji memang sedang ada renovasi, jadi pagar memang terbuka lebar dan saya tidak menaruh curiga apa-apa. Saya pikir, ya tukang yang sedang mengerjakan rumah tersebut," jelasnya.
Fian baru menyadari bahwa rumah tersebut sedang terjadi perampokan saat adik Amirsyah berteriak minta tolong.
"Sekitar pukul 11.00-an kalau tidak salah, adik dari Pak Haji keluar minta tolong kerampokan. Barulah saya sadar dan saya langsung mengambil kayu sambil berlari ke dalam rumah korban, tetapi pelaku sudah melarikan diri," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Perampokan Rumah Mewah Pak Haji Depan SPBU Beringin, Orang Sekitar Tak Sadar Rampok Beraksi