News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aceh Peringkat Tiga Stunting di Bawah NTT dan Sulbar

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekelompok anak muda yang tergabung di Gerakan Membangun Bangsa (GMB) membagi-bagikan biscuit dan susu kepada peserta CFD di Bundaran HI, Minggu (22/4/2018). Target utama mereka adalah para ibu hamil dan anak – anak dan dimaksudkan sebagai sosialisasi pencegahan penyakit stunting (kekerdilan) yang saat ini statusnya sudah kritis di Indonesia.

"Itu artinya Pemerintah Aceh menyelamatkan 18 ribu balita dari stunting," ungkapnya.

"Meski demikian, Aceh tetap harus bekerja keras karena saat ini berada di peringkat ketiga prevalensi stunting tertinggi di Indonesia," kata Brian.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT bersama perwakilan pemerintah pusat dan 23 kabupaten/kota mendeklarasikan ‘Geunting’ atau ‘Gerakan Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting’ di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Minggu (3/3/2019).

‘Geunting’ merupakan gerakan khusus di Aceh dengan misi untuk pengentasan stunting.

Sebelumnya, World Health Organizations (WHO) telah memberi peringatan kepada Indonesia atas tingkat stunting atau kekerdilan anak yang cukup tinggi.

Aceh menjadi provinsi yang cukup tinggi kasus itu sehingga harus segera memulai aksi pencegahan.

Angka prevalensi stunting pada bayi di bawah dua tahun (baduta) di Aceh cukup tinggi yaitu sebanyak 37,9 persen, sedangkan prevalensi rata-rata nasional sebesar 30,8 persen.

Sehingga Pemerintah Aceh langsung membuat pergub tentang stunting dan mendeklarasikan gerakan bersama.

Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah mengatakan, dengan deklarasi ‘Geunting’ dan bersinerginya semua pihak, maka ia menargetkan Aceh mampu menurunkan angka stunting di bawa rata-rata nasional.

Baca: Cerita Sora Oshima, Warga Jepang Batal Jadi WNI Demi Merawat Orang Tuanya yang Sakit

"Jika nasional mampu menurunkan 17 persen nanti, maka Aceh harus mampu menurunkan di bawah angka itu. Karena penduduk Aceh lebih sedikit," ujar Nova.

Menurut Nova, deklarasi ‘Geunting’ itu menunjukkan komitmen semua pihak, mulai dari Pemerintah Aceh, pemerintah kabupaten/kota, serta TNI/Polri untuk mengentaskan stunting.

Karena, penanganan masalah tersebut sangat berkaitan dengan masa depan bangsa.

"Karena saat ini Pemerintah Aceh sudah mengeluarkan pergub, maka ke depan kabupaten/kota harus melahirkan perbup atau perwal untuk mensinergikan program pencegahan stunting," ujar dia. (mun)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Aceh Peringkat Tiga Stunting

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini