TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bawaslu Kabupaten Sukoharjo, Bambang Muryanto memuji langkah pro-aktif aktor Bertrand Antolin yang mendatangi kantor Bawaslu, untuk berkonsultasi dengan Ketua dan anggota Bawaslu Kabupaten Sukoharjo.
Bertrand yang merupakan Caleg dari Partai NasDem untuk daerah pemilihan Jawa Tengah 5 ini hadir, untuk berkonsultasi seputar aturan kampanye, termasuk wilayah-wilayah yang bersih dari atribut kampanye di Sukoharjo.. Kehadiran Bertrand diterima oleh Ketua dan seluruh anggota Bawaslu Kabupaten Sukoharjo.
“Rasanya baru pertama kali ada Caleg yang datang ke Bawaslu tanpa ada surat panggilan. Ini inisiatif Mas Bertrand sendiri untuk datang dan berkonsultasi. Kita apresiasi dan harapannya ke depan langkah ini bisa diikuti oleh Caleg-Caleg lainnya. Kami selalu terbuka jika ada Caleg yang ingin datang untuk berkonsultasi masalah aturan kampanye,” ungkap Bambang Muryanto.
Sementara itu Bertrand Antolin mengatakan, kehadirannya selain untuk silaturahmi dan konsultasi, juga untuk meminta maaf atas pemasangan bilboard di wilayah yang masuk dalam white area.
Menurut Bertrand, meskipun billboard tersebut bukan dipasang oleh dirinya, melainkan bantuan dari relawan, namun karena wajah dan namanya yang terpampang di bilboard, ia memohon maaf atas hal tersebuf.
“Saya bersyukur selama saya di sini, saya banyak mendapatkan sahabat dan keluarga. Mereka yang banyak membantu saya, termasuk secara swadaya mencetak dan memasang alat peraga kampanye untuk saya. Namun mungkin, karena ketidaktahuan mereka, sehingga ada alat peraga kampanye saya yang dipasang di white area. Untuk itu, saya mohon maaf,” kata Bertrand, Senin (4/3).
Bertrand menambahkan, ke depannya ia akan memberikan sosialisasi kepada para sahabat dan keluarga yang membantu, terkait wilayah-wilayah yang masuk ke dalam white area. Jumat lalu, Bawaslu Kabupaten Sukoharjo, menertibkan alat peraga kampanye milik sejumlah Caleg yang dipasang di wilayah yang masuk dalam white area.