News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemprov Bali Pastikan Internet Mati saat Hari Raya Nyepi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Gede Darmawa

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali memastikan layanan data seluler (internet) seluruh provider di Bali akan dihentikan sementara pada saat perayaan Nyepi yang jatuh di tanggal 7 Maret 2019 mendatang.

Hal itu, guna menjaga kekhusukan umat Hindu di Bali dalam melaksanakan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1941.

Kepastian ini merujuk pada Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI yang menindaklanjuti Surat Gubernur Bali Nomor 027/1342/Set/Diskominfos tanggal 21 Februari 2019 perihal Bebas Internet pada Hari Suci Nyepi.

"Surat ini juga untuk merespon Seruan Bersama Majelis-Majelis Agama dan Keagamaan Provinsi Bali Tahun 2019 tanggal 7 Pebruari 2019," jelas Plt Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Gede Darmawa dalam siaran persnya, Senin (4/3/2019).

"Dengan adanya penghentian sementara layanan internet, diharapkan umat Hindu lebih khidmat dan khusuk menjalani Hari Raya Suci Nyepi kali ini. Surat ini sifatnya mengajak setiap komponen masyarakat, salah satunya para provider internet untuk menciptakan Hari Suci Nyepi yang berkualitas," kata Darmawa.

"Layanan akan diputus selama 24 jam yang dimulai dari hari Kamis, 7 Maret 2019 pukul 06.00 Wita s.d Jumat 8 Maret 2019 pukul 06.00 Wita. Saya mengharapkan semoga umat lain yang berdomisili di Bali pada saat itu juga bisa menghormati keputusan ini," tegas Darmawa.

Baca: Drama Penangkapan Pria Bersenjata Perusak Warung Milik Siti, Polisi Pura-pura Mengajaknya Ngobrol

Walaupun diputus sementara, layanan internet pada objek vital dan sifatnya untuk kepentingan umum tetap akan berfungsi, di antaranya layanan rumah sakit, kantor kepolisian, militer, BPBD, BMKG, Basarnas, Bandara, dan sebagainya.

"Menindaklanjuti keputusan ini, tiap operator/provider diharapkan melakukan sosialisasi kepada pelanggan dan masyarakat yang berada pada lokasi yang terdampak penghentian sementara layanan internet," imbuh Darmawa.

Ditambahkannya, keputusan ini sebelumnya sudah melalui pembahasan bersama antara seluruh komponen yang terkait, di antaranya Perwakilan Kementerian Kominfo, Pemprov Bali yang diwakili Dinas Kominfo Provinsi Bali, PHDI Provinsi Bali, MUI Provinsi Bali, MPAG Provinsi Bali, Walubi Provinsi Bali, Keuskupan Denpasar dengan para provider penyedia layanan internet, yang digelar di ruang rapat Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo RI.

Ketua MUI Provinsi Bali Abdul Kadir Makaramah saat ditemui seusai rapat pembahasan menyatakan diambilnya keputusan pemberhentian sementara merupakan satu bentuk toleransi pemeluk agama terhadap pelaksanaan Hari Raya Agama lainnya.

"Kita harus menghormati dan menghargai pelaksanaan Hari Raya agama lain dalam hal ini Hari Raya Suci Nyepi umat Hindu di Bali dan Hari Raya agama lainnya yang tentunya memiliki aturan-aturan tersendiri, kami di Bali siap mendukung," jelas Abdul Kadir.

Hal senada disampaikan Ketua Walubi Provinsi Bali Pdt. DD. IKG. Karyana Govinda dan Ketua Musyawarah Pelayanan Antar Gereja (MPAG) Provinsi Bali Pdt Jonathan Suharto yang juga mendukung kebijakan pemerintah untuk melaksanakan penghentian sementara layanan internet di Bali selama perayaan Hari Raya Suci Nyepi.

"Kami ucapkan terima kasih atas keputusan pemerintah, kami juga turut mendukung pelaksanaan Hari Raya Umat Hindu di Bali agar lebih khusuk. Karena berkaca dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, permasalahan bisa timbul berawal dari media sosial yang didukung jaringan internet. Jadi ini bisa mengganggu pelaksanaan Hari Raya Keagamaan," tegas Pdt Jonathan Suharto.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Surat Edaran Kemkominfo Keluar, Pemprov Bali Pastikan Internet Mati Pada saat Hari Raya Nyepi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini