News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hujan Es dan Angin Ribut Landa Tangse Aceh, Rumah Dua Warga Rusak Berat

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga menampung es dengan tangan di kawasan Dusun Geunie, Gampong Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse, Pidie, Selasa (5/3/2019)

Laporan Wartawan Serambinews.com, Muhammad Nazar

TRIBUNNEWS.COM, SIGLI - Hujan Es mengguyur Dusun Geunie, Gampong Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse, Pidie, Senin (5/3/2019) sekira pukul 15.10 WIB.

Fenomena alam itu sempat membuat warga dataran tinggi Tangse panik, tapi warga tetap bertahan di dalam rumah.

Sebelum terjadi hujan es, langit Tangse tiba-tiba berubah menjadi mendung gelap.

"Hujan es mengguyur terjadi sekitar 30 menit. Warga awalnya sempat panik karena hujan es jatuh sebesar kelereng itu belum pernah terjadi di Tangse," kata Keuchik Gampong Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse, Mustafa, kepada Serambinews.com, Selasa (5/3/2019).

Ia menjelaskan, saat hujan es yang mengguyur Lhok Keutapang berhenti, tiba-tiba datang angin kencang yang menerjang rumah warga.

Baca: Bak Film Action, Perampok ATM di Lampung Tebar Uang Rp 50 Ribuan Hasil Rampokan Saat Mau Kabur

Angin tersebut menerbangkan atap rumah kayu dan semi permanen.

Masing-masing milik Marzuki, Mariani Hamzah dan Asmawati.

Baca: Peluk & Bersimpuh di Kaki Ayah Reino Barack, Syahrini: Restu Papa Rosano Adalah Restu-Nya Allah SWT

Tak hanya itu, atap tempat wudhuk Meunasah Geunie dan dua warung kopi mengalami rusak akibat diterbangkan angin kencang.

"Warga yang atap rumahnya rusak dan rumah kayu roboh, kini tinggal di rumah tetangganya. Saat ini, kondisi di Lhok Keutapang telah normal kembali," lapor Mustafa. (*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Hujan Es dan Badai Landa Tangse, Terjadi Selama 30 Menit, Angin Kencang Terbangkan Atap Rumah Warga

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini