News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Ini Kronologi Teror Bom Sibolga dari Jam ke Jam Hingga Ibu Ledakkan Diri Bersama Bayi Usia 2 Tahun

Editor: Domu D. Ambarita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Kepolisian berjaga pasca ledakan bom di rumah terduga teroris di Sibolga, Rabu (13/3/2019). TRIBUN MEDAN/Sofyan Akbar

TEROR bom bunuh diri  seorang ibu beserta bayinya di kawasan Jalan Cenderawasih, Kota Sibolga, Sumatera Utara hingga, Rabu (13/3/2019) malam masih membuat ketakutan warga sekitar.

Masyarakat yang tinggal di Jalan Merpati, Kota Sibolga berjarak ratusan meter dari lokasi kejadian ledakan bom di Kota Sibolga mengaku masih khawatir akan keselamatan jiwanya.

Suara ledakan bom teror Sibolga dari rumah terduga Husain atau Abu Hamzah alias Upang (32 tahun) sejak Selasa sore hingga Rabu dini hari masih membekas di ingatan warga.

"Khawatirlah. Tidak pernah diajarkan dalam agama membuat kejahatan begini (bom bunuh diri). Apalagi itu (bom bunuh diri) merusak ketenteraman. Ramai kali tadi malam di sini, macam pasar," ujar Pak Gulo, yang membuka usaha alat tulia kantor (ATK) tepat di persimpangan Jalan Cendrawasih-Jalan Merpati dikutip WartaKotaLive.com dari Tribun-Medan.com.

Ia mengaku, ledakan bom paling kuat terjadi dari kediaman Husein terdengar pada Rabu dinihari. "Yang saya tahu, yang dini hari itu istrinya (terduga teroris) yang meledakkan diri," kata Gulo.

• Lokasi Bom Bunuh Diri di Sibolga Cuma Berjarak 300 Meter dari Pelabuhan yang akan Diresmikan Jokowi

• Istri Terduga Teroris dan Balita Usia 2 Tahun Ikut Jadi Korban Saat Bom Meledak di Dalam Rumah

• UPDATE Soal Motif Kasus Bom Bunuh Diri dan Teroris Sibolga, Ini Kata Pengamat dan Kapolri

Kata Gulo, ia mengenal sosok Husain sebagai ahli/tukang listrik. Bahkan, jauh sebelum kejadian Husain pernah memperbaiki jaringan listrik rumahnya. Atas peristiwa ini, ia menduga kemampuan Husain di bidang kelistrikan dimanfaatkan jaringan tertentu untuk merakit bom.

"Yang (ledakan) dini hari suaranya kuat kali. Kita pun agak heran dari mana masuk otaknya (doktrin). Biasa saja (personal Husein dikenal). Dan (atas kejadian ini) saya berkesimpulan keahlian listrik dia salah letak dan jaringan (tertentu) ini memanfaatkan dia," kata Gulo.

• Rekrut Bersama BUMN Tersisa 4 Hari Lagi, Cek Jadwal Terbaru Asesmen

• Anda Lulusan SMA dan Ikut Rekrut Bersama BUMN 2019, Ini Daftar Gaji Lulusan SMA di Perusahaan BUMN

• Ini Gaji Lulusan SMA di Perusahaan BUMN, Rekrut Bersama BUMN 2019 di rekrutbersama.fhcibumn.com

"Nama dia di sini Upang dikenal. Nama aslinya Husain atau Husein. Entah siapa yg membuat nama dia Abu Hamzah, " ujar Gulo.

Sementara itu, masih di lokasi yang sama kerumunan masyarakat penasaran melihat-lihat kediaman terduga pelaku teroris. "Saya gak tahu, kami mengungsi saja karena dibilang orang-orang mengungsi saya mengungsi saja," ujar seorang pria paruh baya.

Masih di lokasi sama, polisi melakukan sterilisasi lokasi kejadia. Di mana, radius 400 meter dari kediaman terduga teroris warga diminta untuk mengungsi. "Saya takut, kami mengungsi," ujarnya.

>>> BACA SELENGKAPNYA>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini