TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Hujan lebat yang mengguyur kawasan Jayapura, Sabtu (16/3/2019) malam, juga menyebabkan longsor di kawasan Ampera, Kelurahan Numbay, Kota Jayapura, Papua.
Tujuh orang tewas dalam peristiwa tersebut.
"Tadi malam longsor terjadi sekitar 00.15 WIT. Kami sudah evakuasi 6 korban. Empat meninggal dan 2 luka-luka. Itu selesai sekitar pukul 03.00 WIT," ujar Kepala BPBD Kota Jayapura, Bernhard Lamia ketika dihubungi Kompas.com melalui telepon, Minggu (17/3/2019) pagi dan dikutip Tribunnews.
"Sekarang dari 3 korban tewas baru 2 yang ketemu, tetapi sudah terlihat dalam keadaan meninggal, jadi 7 tewas," tambah Bernhard Lamia.
Longsor yang terjadi, kata Bernhard Lamia, tidak menimpa banyak rumah.
Namun, longsor menerjang salah satu rumah yang kebetulan dihuni oleh banyak anggota keluarga sehingga korban tewas menjadi banyak.
Baca: Kisah Abdul Aziz Rela Tinggalkan 4 Anaknya di Masjid Demi Mengalihkan Perhatian Teroris Brenton
"Dua rumah yang terkena longsor tetapi di situ padat. Ada 1 rumah kos besar cuma kena sayapnya saja, tapi yang 2 rumah ini sudah habis," katanya.
Bernhard Lamia menuturkan, sejak Minggu dini hari tim BPBD Kota Jayapura terus berusaha mengevakuasi korban. Tetapi hingga kini, satu korban tewas pun belum berhasil diangkat dari reruntuhan.
Keterbatasan alat, menurut Bernhard Lamia, membuat tim cukup lama melakukan evakuasi.
Baru pada pagi hari, BPBD Kota Jayapura mendapat bantuan alat berat.
"Tadi malam kami evakuasi secara manual tapi sekarang kami pakai alat berat yang kami sewa. Sampai sekarang kami masih evakuasi, dipastikan 7 orang meninggal dan tidak ada laporan orang hilang lagi," kata Bernhard Lamia.
Akibat longsor tersebut, satu ruas Jl Adipura hilang dan hingga kini areal tersebut belum ditutup meski sangat berisiko terjadinya longsor susulan. (Kompas.com/Dhias Suwandi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Longsor Landa Kota Jayapura, 7 Orang Tewas"