Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - PT Jasa Marga (Persero) Tbk tengah melakukan pengujian penerapan multi lane free flow (MLFF) atau sistem transaksi tol tanpa berhenti.
"Harapannya 2020 akan beroperasi," ujar Corporate Communication and Community Development Grop Head PT Jasa Marga Tbk, Dwimawan Heru, kepada TribunSolo.com, saat ditemui di Puncak HUT ke-41 PT Jasa Marga, di Rest Area 519 A, Jalan Trans Jawa ruas Solo - Ngawi, Minggu (17/3/2019).
Sementara prosesnya saat ini PT Jasa Marga sedang mematangkan metode tersebut melalui sistem single lane free flow (SLFF) terlebih dahulu.
Yakni dilakukan di di Jalan Tol Bali Mandara.
• Heboh Sosok Bu Lis yang Disebut Sandiaga Uno saat Debat Pilpres hingga Muncul Akun Twitter Palsu
Seperti di banyak negara maju, dengan sistem itu pengendara tidak perlu lagi menghentikan mobilnya di gerbang tol.
Menurut Heru, SLFF merupakan pengembangan dari teknologi electronic toll collection (ETC).
"Sistem ini merupakan salah satu metode transaksi non tunai yang digunakan di jalan tol," imbuhnya.
Bedanya, lanjut Heru, SLFF hanya berlaku di lajur khusus, sementara MLFF berlaku di semua lajur.
• Pilihan Tiket Kereta Api Murah Rute Solo-Jakarta Selama Maret 2019,Tarif Mulai Rp 170 Ribuan
Sehingga saat SLFF dapat optimal di uji coba, maka akan semakin dioptimalkan ke sistem MLFF, sehingga pengguna jalan tol bisa masuk dari mana saja.
Nantinya pembayaran tarif tol akan berlangsung otomatis berdasarkan identitas berupa stiker bersensor yang ditempelkan di mobil.
Sensor itu terintegrasi dengan teknologi radio frequency identification (RFID) dan dedicated short range communications (DSRC).
"Sehingga pengendara tidak perlu lagi menghentikan kendaraannya di gerbang tol," tutupnya. (*)