"Kalau betul begitu, selesai dia (Dr Wahyu)," katanya melalui sambungan telepon.
Rektor juga menyebutkan Dr Wahyu Jayadi, baru setahun menjabat Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNM.
"Kalau betul dia, saya tak menyangka. Anaknya baik, rajin dan pendiam," kata rektor kelahiran Kampung Kanang, Polewali Mandar, Sulbar ini.
Informasi yang dihimpun Tribun, dini hari tadi, satuan Reserse Mobile (Resmob) Polres Gowa yang dibackup Resmob Polda Sulsel, sekitar pukul 12.02 wita, Jumat (22/3/2019) sudah membekuk pelaku di sebuah kompleks perumahan urban menengah di Somba Upu, Gowa.
Tribun sudah mencoba mengkonfirmasi kabar ini ke Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga. Namun hingga pagi ini, kapolres belum merespon.
Siang ini Kapolres dikabarkan akan merilis resmi pelaku.
Jumat kemarin, dokter forensik Dokpol Polri yang juga Kepala RS Polri Bhayangkara Kombes Pol Farid Amansyah, sudah memastikan kematian karyawati UNM asal Sinjai itu, bukan karena bunuh diri melainkan pembunuhan.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Dosen Bergelar Doktor di UNM Jadi Terduga Pelaku Pembunuhan Siti Zulaeha, Ada Motif Perselingkuhan