Laporan Wartawan Serambi, Nur Nihayati
TRIBUNNEWS.COM, SIGLI - Kawanan gajah diperkirakan berjumlah 25 hingga 30 ekor dilaporkan melintas di perbukitan kawasan Kemukiman Blang Keudah, Kecamatan Tiro/Truseb, Kabupaten Pidie, Kamis (28/3/2019).
Informasi tersebut diketahui dari Agusmi, Kepala Resor BKSDA Pidie yang disampaikan melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pidie, Saiful Zukhri di Sigli.
Sementara itu, Kapolsek Tiro/Truseb, Ipda Inda Rahim yang ditanyai Serambinews.com secara terpisah mengatakan informasi tersebut benar adanya.
Kawasan gajah, menurut Ipda Inda Rahim, melintas satu hari sebelumnya di perbukitan Blang Keudah. Tapi jauh dari permukiman.
"Masyarakat di sana juga berhati-hati, namun jangkauan gajah masih jauh di atas bukit," kata Ipda Inda Rahim.
Sementara itu, Agusmi Kepala Resor BKSDA Pidie mengatakan, kawanan gajah berputar antara Geuni Tangse sampai ke Metareum, Kecamatan Mila.
Baca: Suami Beberkan Kebohongan Dosen UNM Wahyu Jayadi: Dia Tak Pernah Diberi Pesan untuk Menjaga Zulaeha
Selanjutnya ada juga gerombolan gajah lainnya asal Jijiem, Pidie Jaya memasuki kawasan perbukitan hingga mendekati Blang Keudah, Tiro dan kawasan Gampong Tunong, Keumala Dalam.
"Perkiraan jumlahnya antara 25 sampai 30 ekor. Ada sekira 40 hektare tanaman padi di Tunong Keumala Dalam dirusak," katanya.
Sementara itu, upaya dilakukan pengusiran secara manual membakar mercon.
"Ada sekira Rp 200 juta untuk penanganan gajah diplot di BPBD Pidie," tambah Saiful Zukri, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pidie.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Kawanan Gajah Berjumlah 30 Ekor Melintas di Tiro, Rusak Tanaman Padi di Keumala