TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pelaku perampok membawa kabur emas senilai Rp 1,6 miliar, Rabu (3/4/2019).
Perampok dapat membawa kabur emas yang terdiri dari 10 keping emas logam mulia dengan berat masing-masing 100 gram dan perhiasan 1,7 kilogram.
Logam mulia dan perhiasan emas dibawa oleh suami-istri, Djulijono (71) dan Kevi (65).
Mereka adalah pemilik toko emas Sinar Mas yang berada di kawasan Jalan Sayangan, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Sumatera Selatan.
Baca: Istri Pengusaha Selingkuh dengan Kenalan di Facebook, Si Pria Ternyata Orang Jahat
Selain logam mulia dan perhiasan, Djulijono dan Kevi harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka bacok di bagian tangan.
Pelaku perampokan diduga berjumlah empat orang yang menggunakan sepeda motor.
Informasi yang dihimpun, Djulijono dirampok oleh empat orang pelaku ketika melintas di kawasan Jalan Dempo Luar, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, saat menaiki becak motor (bentor) menuju ke toko.
Di tengah perjalanan, pelaku menghentikan mereka dan langsung membacok lengan Djulino dan istrinya.
Emas yang ada di dalam tas korban pun berhasil dibawa kabur oleh pelaku.
Kapolsek Ilir Timur I Palembang Kompol Edi Rahmat ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Edi Rahmat,10 keping emas logam mulia dengan berat masing-masing 100 gram serta perhiasan 1,7 kilogram dibawa kabur pelaku dengan perkiraan kerugian sebesar Rp 1,6 miliar.
"Kedua korban masih dirawat karena mengalami luka bacok di lengan," kata Edi.
Edi mengatakan, aksi tarik menarik sempat terjadi antara korban dan pelaku.
Bahkan, Ridwan (55) yang merupakan sopir bentor sempat memukul salah satu pelaku dengan menggunakan kayu.
Namun, dua pelaku lain datang dan ikut membacok korban hingga tas yang dipegang oleh Djulijono pun terlepas.
"Pelaku memakai dua motor. Saat korban melawan, dua pelaku datang dan membacok korban. Pelaku ada empat orang,sekarang masih dilakukan penyelidikan," katanya.