TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - Dua petani dinyatakan meninggal akibat tersambar petir saat panen padi di persawahan Subak Tibu Beleng, Banjar Tembles Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.
Sementara delapan lainnya dalam kondisi perawatan tim medis, Dua orang ini menjadi korban tersambar petir setelah menggarap penanaman padi.
Dua korban pun sudah dibawa ke rumah duka di kawasan Yehembang, Jembrana.
Perbekel Desa Penyaringan, I Made Dresta menyatakan, kejadian itu terjadi pada Jumat (5/4/2019) 12.30 Wita.
Ada sekitar 10 orang yang menjadi korban dalam peristiwa tersambar petir itu. Dan dua di antaranya, yang menjadi korban meninggal dunia ialah Ni Luh Niarti (50) dan Ni Luh Mi (41) warga Banjar Wali, Yehembang, Kecamatan Mendoyo.
"Dua orang korban sudah dibawa ke rumah duka dengan ambulans.," ucapnya, Jumat (6/4/2019).
Delapan petani kondisi luka-luka
1. SAYU NAMI, perempuan, Hindu, 55 th. Petani, alamat Banjar wali, desa yehembang.
2. NI NENGAH ARIANI, perempuan, 45 th, Hindu, petani, alamat Banjar wali, desa yehembang.