Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Presiden Jokowi meresmikan Terminal Baru Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Senin (8/4/2019) sore.
Terminal baru ini sudah resmi beroperasi sejak 23 Maret 2019.
Baca: Jokowi Gelar Kampanye Akbar di Kupang, Ini Jadwal Lengkapnya
Pantauan Tribunnews.com, Jokowi tiba di Bumi Tambun Bungai melalui jalur udara, mendarat di Bandara Tjilik Riwut pukul 16.51 WIB.
Sebelumnya, Jokowi bertolak dari Kupang, NTT untuk acara kampanye terbuka sebagai calon presiden (Capres).
Setibanya di bandara, rombongan Jokowi dan Ibu Negara Iriana disambut oleh Gubernur Provinsi Kalteng H Sugianto Sabran, Menteri Perhubungan Budi Karya, Kapolda Kalteng Irjen Anang Revandoko, Pangdam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab, Wali Kota Palangkaraya dan jajaran Forkopimda.
Lanjut, Jokowi menyempatkan diri memantau langsung kondisi bandara.
Baca: 5 Rekomendasi Menu Makanan di Kota Balikpapan yang Nikmat Disantap saat Cuaca Lagi Hujan
Setelah itu, Jokowi keluar untuk meresmikan dan menandatangani prasasti dan membunyikan sirine di panggung depan.
"Dengan mengucap Bismilahirrahmanirrahim, dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Terminal Bandar Udara Tjilik Riwutsore hari ini saya nyatakan diresmikan," kata Jokowi.
Baca: Skuat Terlalu Gemuk, Pelatih Persib Bandung Beberkan soal Pemain yang Dicoret
Untuk diketahui, terminal baru Bandara Rjilik Riwut memiliki luas 29.124 meter persegi dan mampu menampung 2.200 orang per hari.
Di mana sebelumnya, terminal lama seluas 3.865 meter persegi hanya bisa menampung 600 orang per hari.
Baca: Bandara NYIA di Kulonprogo akan Berganti Nama Menjadi Yogyakarta International Airport
Maskapai yang saat ini melayani penumpang di Bandara Tjilik Riwut yakni Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Lion Air, Wings Air dan Transusa dengan total 34 pergerakan pesawat.
Hadirnya terminal baru diharapkan bisa menyerap aspirasi masyarakat utamanya soal penambahan rute penerbangan dari dan menuju Kalimantan Tengah.