TRIBUNNEWS.COM - Polisi telah mengerucutkan kasus pembunuhan guru honorer asal Kediri, Budi Hartanto.
Kini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap dua teduga pelaku pembunuhan dengan mutilasi ini.
Sebelumnya polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus hilangnya nyawa guru tari Budi Hartanto.
Sebagian besar saksi adalah orang-orang terdekat korban.
Polisi juga menduga dua terduga pelaku adalah orang yang sangat dekat secara pribadi dengan korban.
• Autopsi Budi Hartanto Selesai, Ada 3 Bukti Perkuat Mutilasi Guru Honorer Adalah Pembunuhan Terencana
• Hasil Autopsi Lengkap & Tuntas Budi Hartanto, Guru Honorer Dimutilasi, Kronologi Kematian Terkuak
Pada awal penyelidikan, dugaan motif pembunuhan adalah faktor ekonomi.
Namun polisi mengungkap selana proses penyelidikan, motif asmara dalam kasus ini semakin menguat.
"Jadi kami hilangkan motif perampokan atau ekonomi. Kami masuk pada motif asmara," ungkap Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera kepada Tribun Madura.
Mayat Budi Hartanto ditemukan meringkung tanpa kepala dalam koper yang tergeltak di pinggir sungai Karanggondang, Udanawu, Kabupaten Blitar.
Polisi juga mengungkapkan motif pelaku memutilasi mayat Budi Hartanto. HALAMAN SELANJUTNYA >>>>