Meski begitu, Ardi Bakrie terus melontarkan kalimat pencegahan untuk menyadarkan pria tersebut agar jangan bunuh diri.
"Janganlah, turunlah. Pasti kau masih punya keluarga (ingat keluarga)," cegah Ardi Bakrie.
Kemudian, Ardi Bakrie memvideokan saat-saat petugas sedang berunding dengan pria tersebut.
Penelusuran TribunJakarta.com pria yang belum dikenal identitasnya itu diketahui memanjat cerobong asap setinggi kurang lebih 30 meter di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.
Kasiops Suku Dinas Penanggulangan, Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya menerima kabar adanya seseorang yang memanjat cerobong asap itu pada sore tadi.
"Kami menerima informasi pada pukul 16.15 WIB. Menurut informasi dia naik pukul 16.00 WIB. Langsung kami luncurkan satu tim beranggotakan 6 personel," ucap Gatot saat dikonfirmasi, Rabu (10/4/2019).
Dari pengamatan petugas di lapangan, pria tersebut terlihat memegang selembar kertas berisi tuntutannya.
"Kami belum dapat informasi lebih detail terkait tulisan pada kertas yang dipegangnya."
"Sepertinya, itu semacam tuntutannya dia," katanya.
Tuntutannya itu ditujukan kepada Presiden Jokowi.
Dari atas, pria tersebut pun berteriak memanggil nama Jokowi.
Namun, Gatot menduga pria tersebut mengalami depresi.
"Diduga, dia depresi," ujar Gatot.
Berdasarkan keterangan petugas keamanan, laki-laki itu sudah berada di atas cerobong sejak pukul 16.00 WIB tadi dan belum turun hingga pukul 17.20 WIB.