"Korbannya anak disabilitas, yang nusuk orang stres.
Habis nusuk itu dia masuk ke Gang nya, sepertinya dia naik ke atas rumah warga, ini masih dicari," ucap salah satu warga, Hendra Ahmad (29), Senin (25/2/2019).
Sementara itu, M Risda (54) keluarga pelaku, membenarkan bahwa yang bersangkutan (pelaku) merupakan pengidap gangguan jiwa, pelaku telah keluar masuk rumah sakit jiwa (RSJ).
"Ada sekitar empat kali masuk RSJ.
Paling lama dirawat setengah bulan, setelah itu keluar lagi, nanti masuk lagi," ucapnya.
Lanjut dia menjelaskan, sehari-hari pelaku berprofesi sebagai jukir, sama dengan korban yang juga berprofesi sebagai jukir.
Dia pun tidak menyangkal, jika sepupunya itu dulu kerap membawa senjata tajam.
Namun semenjak terakhir kali keluar dari RSJ, dirinya mengaku jarang melihat pelaku membawa senjata tajam. (Christoper Desmawangga)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Berulang, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Kembali Mengamuk Serang Warga Samarinda Pakai Balok