TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Gara-gara selisih paham, dua warga Dusun Sawah, Desa Bicorong, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan berduel di tengah sawah menggunakan celurit rumput, Senin (22/4/2019).
Berdasarkan keterangan Kapolsek Pakong Iptu Tarsun, peristiwa tersebut diduga karena selisih paham dan saling tuding masalah bibit padi.
"Bibit padi yang sudah ditanam oleh Asmuni di sawahnya, diduga dicabut oleh Saedin," kata Iptu Tarsun, Senin (22/4/2019).
Baca: Sering Dianiaya, Dipukul & Lengan Digigit, Istri Siri Laporkan Anggota DPRD Pamekasan ini ke Polisi
Lebih lanjut, Iptu Tarsun menjelaskan, Saedin dan Asmuni saat saling tuding sedang berada di sawah masing-masing yang bersebelahan.
"Akibat dari selisih paham tersebut, keduanya naik darah lalu berduel di tengah sawah memakai arit rumput," jelas Iptu Tarsun.
Uniknya, lanjut dia, meski keduanya mengalami luka cukup serius, mereka berhenti dengan sendirinya dan sempat pulang ke rumah masing-masing.
Akibat dari duel tersebut, Saedin mengalami luka robek di beberapa bagian tubuh di antaranya dahi sepanjang 4 cm dan pelipis kiri sampai ke daun telinga sepanjang 15 cm.
"Untuk saat ini Saedin sedang dibawa ke rumah sakit RSUD Pamekasan," pungkasnya.
Sampai berita ini diunggah, pihak Polsek Pakong sedang mendalami kasus tersebut.