Di sana, Ryan juga menemui kondisi base camp yang tak kalah padat.
Baca: Viral di Media Sosial Skripsi Setebal 1.000 Halaman, Dikerjakan dalam Waktu 45 Hari
Melihat kepadatan tersebut, Ryan kemudian menanyakan kepada petugas mengenai jumlah pendaki yang tengah berada di Gunung Merbabu.
“Dari pihak pengelola itu mereka ngasih tau, kan saya sama temen tanya berapa banyak (pendaki) yang di atas."
"Pengelola bilang bisa sampai ribuan katanya, cuma katanya itu jumlah aktual, jadi ada yang naik ada yang turun, jadi enggak tentu,” ujar Ryan.
Selain itu, lanjut Ryan, petugas juga menyebut saat itu tengah digelar dua acara besar pendakian.
Diperkirakan jumlah pendaki akan meningkat jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.
Meski Gunung Merbabu dipadati pendaki, Ryan mengaku tak kesulitan menemukan tempat untuk mendirikan tenda.
“Karena kan pengelola sudah kasih saran juga lebih baik bangun tendanya di Sabana 1, karena Sabana 2 kan dipakai untuk event REI sama Merapi Mountain itu ya,” sebutnya.
Ryan melanjutkan, sesampainya di puncak, Ia mendapati kondisi yang sangat padat.
Kepadatan semakin terasa saat Ryan dan rombongannya mulai menuju kaki gunung.
“Jadi mulai ngantre itu pas kami turun dari Pos 2. Kan kalau dari Pos 3 ke Pos 2 itu kan track-nya kan agak luas ya jadi muat.
Baca: Viral, Pria Banting TV Karena Hitungan Quick Count Jagoannya Kalah
"Tapi kalau dari Pos 2ke Pos 1 itu kan track-nya sudah mulai sempit, enggak terlalu lebar."
"Kalau dipakai jalan itu maksimal 2 orang naik dan turun,” paparnya.
Menurutnya, saat kemacetan terjadi banyak porter yang berinisiatif mengurai kepadatan dan membantu para pendaki agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.