News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2019

Kisah Para Penyelenggara Pemilu di Lampung: Ada yang Dipatuk Ular, Digigit Kelabang hingga Dibegal

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPU Mesuji menjenguk petugas KPPS bernama Lilis yang digigit ular.

Misna melanjutkan, pada Kamis pagi anaknya kembali beraktivitas seperti biasa yakni membawa mobil angkutan pasir dan pulang sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat sore itu, korban masih sempat memberi makan kucing peliharaannya.

"Malamnya dia nggak ke luar rumah. Malam itu tidak biasa, dia tidur di kursi ruang tamu.
Padahal selama ini tidak pernah dia tidur kursi. Jumat pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, saya bangunin. Man..., Man..., dia nggak jawab-jawab," kata Misna.

"Saya pegang badannya keringatan semua. Saya pegang kakinya dingin. Terus dibawa ke rumah sakit," ungkap Misna didampingi anak keempatnya, Supartono.

Setelah di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, nyawa Sukarman sudah tidak bisa diselamatkan.

"Kata dokter sudah meninggal karena sakit jantung. "Padahal anak saya itu sehat-sehat tidak pernah sakit. Paling sakit itu masuk angin aja," ujar wanita yang sehari-hari berjualan kue keliling itu.

Sementara Supartono, adik almarhum berharap ada perhatian dan santunan pemerintah dan pihak penyelenggara pemilu bagi keluarga almarhum.

Petugas KPPS membawa kotak suara berisi surat suara Pilpres dan Pileg hasil pencoblosan Pemilu 2019 di TPS 41 untuk dikembalikan ke PPS Andir menggunakan perahu melintas banjir di RT 01 RW 13, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/4/2019) dini hari. Penghitungan surat suara di TPS yang berada di lokasi banjir itu baru selesai Kamis sekitar pukul 00.30 WIB dan kotak suara diangkut perahu sekitar pukul 01.30 WIB. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

"Kakak saya kecapean karena saat pencoblosan dia pulang subuh, paginya kerja lagi. Jadi badannya drop. Semoga ada perhatian dari pemerintah dan KPU," harap Supartono.

Supartono mengatakan, kakaknya itu tinggal bersama ibunya, dan sehari-hari bekerja sebagai sopir mobil angkutan pasir.

"Kakak saya tinggal sama ibu. Dia itu pekerja keras. Dia memang tidak ada istri karena sudah pisah. Kalau orangnya perhatian dan suka pelihara kucing," tambah Supartono.

5 Petugas Bawaslu Sakit
Bukan cuma KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung ternyata juga mendata pengawas pemilu khususnya pengawas TPS yang kelelahan dan sakit selama bertugas.

Sampai Senin, tercatat ada lima petugas yang sakit.

Sementara, korban meninggal dunia tidak ada.

Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoriyah menuturkan, pengawas pemilu juga bekerja seperti jajaran KPU.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini