News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diduga Kelelahan, Anggota KPPS TPS 005 di Desa Muara Tenang

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nurhadi (55) anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara TPS 005, di Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, meninggal dunia akibat kelelahan pasca penghitungan suara pemilu

Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnaen


TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG 
- Nurhadi (55), anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara TPS 005 di Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, meninggal dunia.

Diduga ia meninggal akibat kelelahan pasca penghitungan suara pemilu.

Nurhadi menghembuskan nafas terakhir Rabu (24/4/2019) pagi, setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Ragab Begawe Caram Mesuji.

Nurhadi dilarikan ke RSUD Mesuji Selasa malam (23/4/2019), saat kondisinya semakin buruk usai melaksanakan penghitungan suara.

Ketua KPU Mesuji, Ali Yaser mengatakan, Nurhadi meninggal diduga kena serangan jantung.

Korban kelelahan lantaran melakukan penghitungan suara cukup panjang.

"Meninggal tadi pagi, info dokter serangan jantung," kata Ali Yasir kepada Tribunlampung.co.id, Rabu siang.

Ali menuturkan, semula Nurhadi memang mengeluh masuk angin. Lalu dibawa ke rumah sakit,

"Memang yg dirasakan masuk angin. Ini dalam rentetan penghitungan di TPS sudah merasakan kelelahan. Ini efek panjang lelah yang berujung ke jantung, info dokter seperti itu," tandas Ali Yasir.

Baca: Wali Kota Tasikmalaya Tersangka, PPP: Ini Musibah Bagi Kami

Petugas Pemilu 2019 yang meninggal bertambah lagi.

Irfan Hilmi, anggota KPPS asal Tanggamus yang bertugas di TPS 07, Pekon Tiuh Memon, Kecamatan Pugung, meninggal dunia.

Irfan meninggal pada Jumat 19 April 2019, ketika dirawat di RSUD Pringsewu.

Hasil diagnosa, Irfan terkena serangan jantung.

Saat itu rencana akan dirujuk ke RSUD Abdoel Moeloek, Bandar Lampung namun tak tertolong lagi.

"Kami keluarganya tidak menyangka almarhum meninggal cepat, apalagi selama ini dia tidak pernah sakit, tidak pernah mengeluh sakit juga," ujar Sumiah, ibunda Irfan.

Baca: Kalah di Caleg Pemilu, Vicky Prasetyo Diduga Sindir Keras Angel Lelga: Jangan Serang Orang Lain !

Ia menceritakan, Irfan pulang dari TPS pada Kamis 18 April 2019 dini hari setelah selesai perhitungan suara.

Saat itu kondisinya sudah terlihat lemas dan wajahnya pucat. Lantas beristirahat untuk memulihkan stamina.

• Anggota KPPS di Bandar Lampung Meninggal,  Sempat Mengeluh Cape dan Lapar

Namun usai istirahat, kondisi tubuhnya masih tetap lemah, suhu tubuh panas dan menunjukkan penurunan stamina.

Kemudian keluarga mengantarnya berobat ke mantri di pekon setempat. Namun hasilnya disuruh dirawat di rumah sakit.

(Tribun Lampung/Tri Yulianto/Endra Zulkarnain) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini