Puluhan Pengawas Pemilu di Sumenep Madura Tumbang, Beberapa Diantaranya Meninggal, Berikut Datanya
TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Puluhan pahlawan demokrasi asal Kabaten Sumenep Madura tumbang dalam menjalankan tugas mengawasi jalan dan suksesnya Pemilu 2019 yang digelar 17 April lalu.
Mereka tumbang jatuh sakit, bahkan beberapa diantaranya juga meninggal dunia.
Koordinator Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Sumenep, Abdur Rahem menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Pemilu 2019, setidaknya ada 20 orang pengawas jatuh sakit, baik pengawas tingkat Kecamatan hingga sampai Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
Dari 20 orang pengawas yang jatuh sakit itu rinciannya, diantaranya 7 orang pengawas di tingkat kecamatan dan 13 orang ditingkat PTPS.
Semua pengawas di tingkat kecamatan yang jatuh sakit harus dirujuk ke Puskesmas setempat dan bahkan hingga sekarang masih di Puskesmas untuk mendapat perawatan khusus.
“Salah satunya di Kecamatan Nonggunong, Pulau Sapudi,” katanya pada TribunMadura.com, Rabu (24/4/2019).
Sementara untuk pengawas di tingkat desa dan pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) yang sakit karena kelelahan, sampai saat ini juga masih ada yang dirawat di Puskesmas setempat.