TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo masih menunggu kepastian ada atau tidaknya asuransi untuk petugas Pemilu 2019 yang meninggal dunia akibat kelelahan.
Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti menuturkan, pihaknya tetap menunggu, karena asuransi atau santunan bagi 'pahlawan demokrasi' atau Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) itu masih dibahas oleh KPU Pusat dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Sampai hari ini belum ada informasi," jelasnya kepada TribunSolo.com, Senin (29/4/2019).
"Kami tunggu saja, kamudian kami teruskan ke keluarga petugas Pemilu 2019 yang meninggal dunia," jelasnya menegaskan.
Sembari menunggu, Nurul mengaku jika seluruh komisioner dan staf di dalam KPU Solo iuran untuk memberikan santunan sekadarnya.