TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kabupaten Berau menggelar berbagai lomba kreasi makanan hingga peragaan busana dengan motif batik dari 13 kecamatan dalam rangka Hari Kesatuan Gerak ke-47 PKK.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua TP PKK Kabupaten Berau, Sri Juniarsih yang juga istri Bupati Berau, Muharram.
Dalam kesempatan itu, Sri Juniarsih mengapresiasi gelaran peragaan busana yang mengangkat motif batik lokal di masing-masing kecamatan.
Menurutnya, batik yang diperagakan sudah cukup baik, hanya perlu sedikit kreasi agar lebih menarik.
"Tinggal ditambahkan kreasi, agar lebih menarik," ujar Sri Juniarsih, Selasa (30/4/2019).
Namun Sri Juniarsih juga menyoroti sejumlah wanita yang hadir dalam peringatan HKG PKK namun mengenakan pakaian yang menurutnya kurang pantas.
"Tadi saya lihat, ada yang pakai blazer dengan (terusan) celana di atas bokong. Nanti bapak-bapaknya (pejabat daerah yang hadir) jadi tidak tenang. Saya tidak tahu, tidak tenangnya di bagian mana. Itu pun kalau bapak-bapaknya mau mengaku," kata Sri Juniarsih.
Sebagai anggota PKK, Sri Juniarsih mengingatkan seluruh anggota organisasi yang dipimpinnya itu agar berpakaian sopan, terlebih dalam kegiatan-kegiatan PKK.
"Memakai rok harus di bawah lutut, jangan di atas lutut agar lebih santun dan enak dipandang. Saya tekankan, seluruh anggota PKK yang menggunakan rok, agar di bawah lutut, jangan di atas lutut," kata Sri Juniarsih mengulangi imbauannya.
Sementara itu, Ketua II PKK Berau, Rohaini mengatakan, peringatan HKG PKK ini menjadi momentum untuk mengevaluasi seluruh program dan kinerj PKK di tingkat kecamatan.
Peringatan HKG PKK ini mengusung tema Tingkatkan Kinerja Tim Penggerak PKK Selaras dengan Program Pemerintah.
"Karena itu, program-program PKK di kecamatan harus dievaluasi, apakah sudah sejalan dengan program pemerintah atau tidak," kata Rohaini.
Selain itu, TP PKK juga menandatangani serangkaian MoU atau kerjasama dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup keluarga, diantaranya MoU tentang pola asuh anak dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
Program pengembangan wirausaha bersama Dinas Koperasi Perindusterian dan Perdagangan (Diskoperindag).
Peningkatan minat baca dengan Perpustakaan Daerah Kabupaten Berau, gerakan gemar makan ikan dengan Dinas Perikanan.
Ada juga program peningkatan konsumsi makanan berprotein tinggi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan).
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Gelar Lomba Busana, Istri Bupati Tegur Anggota PKK yang Berpakaian Tak Sopan