News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Buruh

Sembilan dari 21 Anggota Kelompok Anarki yang Diamankan di Makassar Sudah Dipulangkan

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasatreskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko, saat ditemui di ruang kerjanya, di Mapolrestabes. TRIBUN TIMUR/DARUL AMRI

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Tim Satreskrim Polrestabes Makassar mengamankan 21 orang dari kelompok anarki saat peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Rabu (1/5/2019) lalu.

Kasatreskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengatakan dari 21 orang itu, sembilan orang dipulangkan.

Sementara 12 orang lain, masih dimintai keterangan.

"Iya memang ada 21 orang diamankan, seingat saya ada sembilan orang yang sudah kami pulangkan," ungkap AKBP Indratmoko saat dikonfirmasi, Sabtu (4/5/2019) siang.

Sejumlah pemuda anggota kelompok baju hitam yang mengatasnamakan Anarko menaiki mobil Dalmas untuk dibawa ke Mako Brimob Polda Jabar, Sumedang, Rabu (1/5/2019). Mereka diamankan polisi setelah membuat keributan di sela peringatan May Day di Bandung. (Kompas.com/Dendi R)

Sebelumnya, disebutkan ada sekitar 50 orang dari kelompok Anarki Makassar itu memasuki gerai makan asal Amerika, saat peringatan aksi May Day, Rabu (1/5/2019) lalu.

Baca: Siapa Saja Politisi yang Dikabarkan Lolos Maupun Gagal Melenggang ke Senayan? Simak Daftarnya

Aksi kelompok ini berlangsung saat ribuan buruh, mahasiswa dan rakyat miskin kota secara bergantian melakukan demonstrasi di bawah Fly Over, tidak jauh dari lokasi itu.

Aksi kaum anarki ini berlangsung cepat, sekitar pukul 12.00 Wita berselang lima menit dan langsung kabur, setelah tahu tim Jatanras Polrestabes menuju ke lokasi.

Sekitar pukul 15.00 Wita, dua orang dari kelompok ini diamankan dan dibawa ke Mapolsek Panakkukang beserta barang bukti, berupa katu dan beberapa batu.

AKBP Indratmoko masih enggan menyebutkan identitas dari 12 orang yang dia tahan dan menjalani pemeriksaan.

Dia hanya menyebut, sembilan orang itu tidak ada kaitannya.

"Ini masih kita kembangkan, itu sembilan orang yang sudah dipulangin karena hasil pemeriksaan saksi-saksi mereka gak ada kaitan dengan aksi itu," jelas AKBP Indratmoko.

Seperti diketahui, kelompok Anarcho ini saat aksi May Day, mereka hanya melakukan jalan kaki (Long March), sempat di Fly Over lalu lanjut ke Mc Donald, beberapa meter.

Kelompok ini membawa bendera merah hitam, mengenakan pakaian serba hitam-hitam, penutup wajah, memainkan drum band, bernyanyi dan menari selama aksi.

Kemunculan kelompok Anarcho juga tidak hanya di Makassar. Karena saat May Day kemarin, kelompok yang sama juga ada di Bandung, Jakarta, Karawang, daerah lain.

Mereka bersama buruh, mahasiswa dan kaum miskin kota dalam memperingatkan sejarah dan perjuangan para kaum buruh, terhadap jam kerja dan upah murah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini