TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Adam Gary Neat atau lebih dikenal DJ Adam Sky ditemukan tewas di kamar Hillstone Villas Resort Bali, Sabtu (4/5/2019).
Jenazah pria bernama asli Adam Gery Neat (43) ini pun tiba di RSUP Sanglah pada Minggu (4/5/2019) pukul 18.00 Wita untuk dilakukan pemeriksaan, sesuai permintaan pihak kepolisian Kuta Selatan.
Berdasarkan keterangan dokter forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit, SpFM (K), DFM, pada jenazah DJ Adam ditemukan luka memar di bagian wajah dan lutut, serta luka yang cukup dalam pada bagian lipatan siku tangan.
"Berdasarkan tanda-tanda kematiannya, korban meninggal kurang dari 8 jam sebelum diperiksa," kata dr Alit saat ditemui di ruangannya di RSUP Sanglah.
"Kami periksa luka-lukanya. Kami menemukan luka tidak fatal, berupa luka memar dan lecet di wajahnya dan di kedua lutut. Ada satu luka yang dalam di bagian lipatan siku tangan kanan. Luka ini memutuskan beberapa pembuluh darah, jadi sumber pendarahan. Dari gambarannya luka ini karena benda tajam. Jadi sesuai dengan penjelasan kepolisian bahwa di TKP ada kaca yang pecah," lanjutnya.
dr Alit menambahkan, pihak RSUP Sanglah hanya melakukan pemeriksaan luar karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.
"Keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, karena jelas, itu suatu kecelakaan. Dimana orangnya itu (DJ Adam) terjatuh dan mengenai kaca, maka polisi mengizinkan tidak autopsi. Kemudian diserahterimakan ke keluarganya untuk dikirim ke negaranya," ujar dr Alit.
dr Alit menambahkan, hingga jenazah DJ Adam keluar dari RSUP Sanglah pada Senin (6/5/2019) pukul 18.00 Wita, keluarga tidak sempat datang, dan pihak rumah sakit hanya berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Sabtu (4/5/2019), DJ Adam Sky dinyatakan tewas.
Baca: Caleg PDIP Kabupaten Muratara akan Buka Blokade Jalinsum Jika 3 Syaratnya Dipenuhi
Kabar duka ini disampaikan pihak manajemen di akun media sosial official Adam Sky.
"Dengan sangat menyesal, kami mengonfirmasi Adam Neat terlibat dalam sebuah kecelakaan fatal. Saat mencoba untuk membantu seorang teman yang mengalami patah tulang di Bali pada Sabtu (4/5/2019)," tulis pada akun media sosial.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kuta Selatan, AKP Doddy Monza membenarkan adanya WNA meninggal dunia di Hillstone Villas Resort Bali.
"Benar kita dapatkan laporan dan kita temukan di lokasi kejadian WNA Adam meninggal dunia Sabtu 4 Mei 2019 kemarin sekira pukul 10.00 Wita," jelas AKP Doddy Monza, Senin (6/5/2019).
AKP Doddy Monza menambahkan, korban diduga hendak menolong rekannya Zoia Lukiantceva yang jatuh dari sisi kolam ke bawah dengan ketinggian kurang lebih 10 meter (patah tulang kering kaki kiri).
Tetapi mungkin saat itu korban tergesa-gesa menolong mencoba memecahkan pintu kaca namun malah melukai dirinya sendiri.
"Korban meninggal dunia diduga akibat luka di pergelangan siku kanan bagian dalam robek (dalam dan lebar) sehingga banyak mengeluarkan darah," ungkap Kapolsek Kuta Selatan.
Teriakan Minta Tolong
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Muh Andi Yaqin menyampaikan dari keterangan saksi Nyoman Juada (53) yang tak lain adalah karyawan di Villas tersebut pada sekira pukul 08.30 Wita mendengar teriakan minta tolong.
"Saksi Nyoman Juada bersama dengan rekan housekepping mencari arah suara tersebut, dan berselang 10 menitan, ia menemukan korban Zoia dalam keadaan terduduk dengan keadaan tulang kering kaki kiri patah," tutur Iptu Andi Yaqin.
Tak berselang lama kemudian saksi itu menghubungi office dan security, selang 15 menit membawa korban ke Rumah Sakit Bali Jimbaran dengan menggunakan kendaraan operasional hotel.
Saksi Wayan Sumariana (29) selaku housekeeping kepada polisi menuturkan dirinya berjalan menuju One Bad Room mendengar suara teriakan dari villa kamar 3310 (kamar yang diinapi DJ Adam Sky), kemudian naik dan bertemu dengan Nyoman Juada menuju suara tersebut.
Tetapi saksi Wayan Sumariana salah masuk kamar dan sempat menemukan adanya pecahan kaca jendela dengan dipenuhi darah.
Karena penasaran dengan adanya bercak darah di dalam kamar akhirnya mengajak rekan lainnya untuk mengecek ke dalam kamar 3310, dan menemukan bercakan darah di dalam kamar dan tempat tidur.
Baca: Ketika Vanessa Angel Berurai Air Mata Ingat Mendiang Mama hingga Misteri Sosok Rian Subroto
Saksi Wayan ini menemukan korban DJ Adam Sky sudah tergeletak di depan kamar mandi dalam keadaan berlumuran darah dan meninggal dunia.
Kejadian penemuan tamu villa ini pun dilaporkan ke Kepolisian terdekat dalam hal ini masuk dalam wilayah hukum Polsek Kuta Selatan.
Anggota kepolisian pun tiba di lokasi, mencari keterangan-keterangan saksi, memasangi police line dan melakukan penyelidikan lebih lanjut dibantu tim inafis Polresta Denpasar tiba melakukan olah TKP.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Dianggap Kecelakaan, Keluarga Menolak Lakukan Autopsi pada Jenazah DJ Adam Sky