Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ya'M Nurul Anshory
TRIBUNNEWS.COM, MEMPAWAH - Unit Reskrim Polsek Sungai Pinyuh meringkus dua orang pria pelaku begal berinisial MI (22) alias Ican dan IW (27) alias Imam di Gang Tani, Jalan Raya Sui Pinyuh-Mempawah, Rabu (8/5/2019).
Keduanya membegal remaja wanita bernama Safitri (19) dan Anina (15) yang sedang mengantar pesanan kue di Jalan Pendidikan, Sungai Pinyuh, Selasa (7/5) sekira pukul 17.30 sore.
Pelaku membawa kabur dua unit Hp milik korban dan menganiaya korban dengan cara memukul Anina dengan helem.
Satu diantara pelaku bernama Ican terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan terukur setelah tiga kali tembakan peringatan ke udara tak dihiraukan.
Baca: Setelah Sekian Lama, Sidang Prostitusi Online Vanessa Angel Akhirnya Dihadiri Sosok Istimewa ini
Kapolsek Sungai Pinyuh, Kompol Sunaryo mengatakan Ican diberi hadiah timah panas ke arah mata kaki kanan karena melakukan perlawanan dan berusaha kabur saat di sergap.
"Kronologis kejadian berawal dari laporan masyarakat bahwa ada dua ramaja wanita bernama Safitri dan Anina yang menjadi korban begal," ujarnya Kamis (9/5/2019).
Baca: Pencuri Motor di Kukar Dihadiahi Timah Panas
Kompol Sunaryo mengatakan, usai mendapat laporan pihaknya langsung melakukan serangkaian penyelidikan hingga akhirnya mendapat telepon dari ibu korban bahwa pacar anaknya bernama Bayu (19) melihat pelaku sedang bertransaksi di tempat bermain billiard.
"Kita langsung melakukan pengejaran dan mengintai pelaku, namun saat itu kedua pelaku tidak ada di lokasi, namun HP milik korban sudah diserahkan kepada calon pembeli namun belum di bayar," ungkapnya.
Kemudian, kata Kompol Sunaryo, pihaknya menunggu hingga pelaku kembali.
"Akhirnya mereka kembali untuk bertransaksi, akhirnya kita menyergap pelaku, dimana saat itu pelaku Ican berusaha melarikan diri," imbuhnya.
Baca: Reuni BPIP Hingga Tausiah Dalam Pertemuan Ma’ruf Amin dengan Megawati di Teuku Umar
Sempat terjadi kejar-kejaran antara unit reskrim dengan pelaku, namun akhirnya pelaku berhasil dilumpuhkan dengan timah panas.
Usai diringkus, Imam dibawa ke Polsek Sungai Pinyuh untuk di interogasi sedangkan Ican dilarikan ke Puskesmas Sungai Pinyuh untuk dilakukan pengangkatan proyektil peluru yang bersarang di mata kaki kanannya.
"Saat diperiksa kedua pelaku mengakui perbuatannya, dan saat ini mereka masih ditahan di Polsek Sungai Pinyuh guna pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Kapolsek.