TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Video viral di Facebook dan WhatsApp memperlihatkan seorang petugas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Kediri, membuktikan peredaran uang palsu dengan menyiramkan bensin.
Video ini beredar di media sosial sejak Rabu (8/5/2019).
Dalam video, terlihat uang kertas pecahan Rp 50.000 diberi bensin untuk membuktikan uang itu palsu atau asli.
Video tersebut ramai dibicarakan dan menjadi viral di media sosial Facebook.
Awalnya, video ini diunggah pengguna Facebook bernama Ahmad Hudlori melalui grup "Info Kriminal & Lalu Lintas (Nusantara)", Rabu (8/5/2019).
Ambil Uang di ATM
Dalam unggahan, Ahmad menuliskan ia berniat mengisi bahan bakar di Kota Kediri agar bisa melanjutkan perjalanan ke Kota Blitar.
Namun, Ahmad hanya membawa uang Rp 30.000 di dompetnya.
Alhasil, ia memutuskan untuk mengambil uang di ATM terdekat sebanyak Rp 200.000.
Baca: Tak Hanya Pebulutangkis Minarni Soedarjanto, Ini 6 Tokoh Indonesia yang Pernah jadi Google Doodle
Baca: Zodiak Hari Ini - Zodiak yang Cepat Tersinggung, Virgo Mudah Marah, Scorpio Sangat Emosional
Baca: Pochettino Bisa Tinggalkan Tottenham Hotspur Usai Final Liga Champions
Baca: Terlalu Ramai, Kunjungan Turis ke Patung Liberty dan Pulau Ellis Dibatasi
Setelah mengambil uang, Ahmad menuju ke SPBU dan berencana mengisi bensin sebanyak Rp 150.000.
Akan tetapi, ketika bensin telah terisi, petugas SPBU curiga dengan uang yang diberikan Ahmad.
Petugas SPBU meminta izin kepada Ahmad untuk menyiram satu lembar uang Rp 50.000 menggunakan bensin untuk membuktikan uang tersebut merupakan uang palsu.
Hal yang terjadi, uang tersebut tidak menampilkan hologram setelah terkena bensin.
Lembaran uang itu kemudian terpisah menjadi dua lembar.