TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Langkah menjadikan Ramadan semakin bermakna dilakukan Yayasan Muslim Sinar Mas dengan melakukan Bazaar Rakyat serta Wakaf Quran di lingkungan Madrasah Mu’allimin, Patangpuluhan.
“Bazaar dan wakaf hari ini, adalah sebagian dari upaya kami untuk peduli dan berbagi kepada masyarakat sekitar. Seperti yang pernah Buya sampaikan pada kami, jika seluruh komponen bangsa, termasuk sektor privat mesti mengambil peran dalam mengurangi kesenjangan sosial, juga ekonomi,” kata Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas, Saleh Husin saat mendampingi Ahmad Syafii Maarif yang lebih dikenal sebagai Buya Syafii Maarif melayani warga sekitar, Senin (13/5/2019).
Selain bazaar dan wakaf, Saleh mengatakan, pihak yayasan memanfaatkan pula kesempatan ini sebagai ajang silaturahim sekaligus menggali pemahaman dari Buya Syafii Maarif seputar nilai Islam, mengingat di lingkup Sinar Mas terdapat tak kurang dari 300 sarana peribadatan Islam baik masjid maupun mushala.
“Kami berupaya menjadikannya wahana penyebarluasan nilai keislaman yang terbuka, damai, toleran dan peduli sesama. Sudah barang tentu, pandangan dari tokoh seperti Buya, sangatlah bernilai,” ujarnya.
Bazaar Rakyat menyediakan sebanyak 3.000 liter minyak goreng kemasan seharga Rp 8.000 per liter.
Menurut Saleh, kegiatan ini adalah kesempatan bagi Sinar Mas menjalankan program corporate social responsibility mengedepankan produk dan merek andalan sendiri.
Sembari mengaplikasikan nilai-nilai kebaikan, kepedulian, beserta semangat berbagi dan silaturahim dengan sesama di bulan Ramadan.
Melalui PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (PT SMART), sejak tahun 2005 telah disalurkan lebih dari 30 juta liter minyak goreng kemasan – beragam merek seperti Filma, Kunci Mas ataupun Mitra – di berbagai kota.
Masih di tempat yang sama, Saleh menyerahkan secara simbolik 1.000 mushaf Alquran kepada Buya Syafii Maarif yang nantinya akan diteruskan ke sejumlah masjid dan madrasah di Yogyakarta.
“Semoga saja inisiatif ini dapat mendorong keutamaan membaca dan mengkhatamkan Alquran di bulan Ramadan. Menurutnya, wakaf adalah komitmen yayasan mendukung langkah Pemerintah memperluas ketersediaan Alquran di masyarakat," ujarnya.
Pertimbangan mewakafkan mushaf dipilih karena versi cetak tetap menjadi pilihan utama umat muslim. Teknologi digital memang semakin maju dan menjadi alternatif yang baik guna mendalami nilai-nilai keislaman. Namun kebutuhan masyarakat akan mushaf tercetak belum tergantikan.
Sejak 2008, dengan dukungan Asia Pulp & Paper Sinar Mas telah terdonasikan 800 ribu mushaf Alquran, 150 ribu buku panduan membaca Alquran atau Juz Amma, juga 300 set Alquran Braille bagi tuna netra, baik melalui mitra, maupun pilar bisnis Sinar Mas yang tersebar di berbagai wilayah.
Tahun ini, Sinar Mas berencana mewakafkan hingga 150.000 mushaf, berikut 25.000 Juz Amma.
Seluruh kertas Alquran yang diwakafkan dicetak menggunakan kertas premium Sinar Tech atau lebih dikenal sebagai Quran Paper (QPP) yang dikembangkan oleh Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang bagi pencetakan kitab suci dan buku agama.
Quran Paper yang memenuhi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia karena bahan baku dan proses produksinya memenuhi kaidah kehalalan ini, hingga 90 persen produksinya di ekspor ke berbagai negara Asia dan Afrika.
Baca: Roy Suryo Gagal Lolos ke Senayan
Baca: Dikabarkan Rujuk, Ini Jawaban Aming dan Evelyn Nada Anjani
Baca: Persija Bersiap Menuju Liga 1 2019 Lewat Laga Kontra Shan United