TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Prada Deri Pramana (DP), pria yang diduga terlibat pada kasus pembunuhan Vera Oktaria terus dicari tim gabungan polisi dan TNI.
Prada DP merupakan kekasih Vera Oktaria, Kasir minimarket korban pembunuhan disertai mutilasi yang ditemukan di sebuah penginapan di Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Jumat (11/5/2019).
Tribunsumsel.com merangkum beberapa fakta tentang Prada Deri Pramana :
1. Pomdam II Sriwijaya Sebar foto
Pomdam II Sriwijaya menyebar foto Prada DP sekaligus nomor telepon yang bisa dihubungi bagi yang melihat orang yang kini sedang dicari tersebut.
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan ketika dikonfirmasi menuturkan, untuk membatasi ruang gerak terduga oknum TNI DP Pomdam II/ Swj menyebarkan foto diduga pelaku dengan tujuan agar bisa segera ditangkap.
"Iya sudah disebar ke Koramil Koramil," ujar Kapendam, Minggu (12/5/2019).
Isi keterangan foto disebar itu "DI CARI PRADA DERI PRAMANA NRP 31190049211297 SISWA DIKJURTAIF DIKMATA GEL ll TA. 2018.
DIDUGA PELAKU PEMBUNUHAN SDRI FERA OKTARIA HUBUNGI DENPOM ”/4 NO TLPN 0711-415008".
Tim Pomdam II Sriwijaya dan juga Polda Sumsel serta Polres Muba masih melakukan pengejaran terhadap Prada DP yang diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap Vera Oktaria.
Kapendam mengimbau Prada DP untuk menyerahkan diri.
"Sudah pasti melalui keluarganya kami mengimbau agar yang bersangkutan untuk menyerahkan diri," kata Kapendam.
2. Hilang Bak Ditelan Bumi
Sejak Vera ditemukan sudah termutilasi, Prada DP tak diketahui keberadaannya.
Polda Sumsel menduga Prada DP ada hubungannya dengan kasus ini.
Baca: Sushi Tei Terima Sertifikat Halal dari MUI
Baca: Abbas : Lucinta Luna Aslinya Cantik Banget
Baca: DR Florance White Luncurkan Painting Ramadan With Smiles
Baca: Pasutri dan Anaknya di Langsa Terlibat Peredaran Ganja
Baca: TERKINI, Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo Hari Ini, Senin 13 Mei Pukul 04.00 WIB
Dugaan ini juga diperkuat dengan pihak keluarga korban, almarhumah Vera Oktaria.
Hanya saja polisi belum menetapkan status dari Prada DP karena masih penyelidikan dan mencari keberadaannya.
3. Keluarga Percaya DP Bukan Terduga
Syamsuri, ayah Prada DP belum bisa berkomentar banyak, sejauh ini dia masih meyakini anaknya itu bukanlah terduga.
Meski begitu, Syamsuri berharap anaknya segera kembali atau pulang ke rumah agar bisa secepatnya diketahui duduk persoalannya yang sebenarnya.
Syamsuri terlihat sangat lelah dan sedih atas pemberitaan mengenai anaknya yang selama ini hilang, dikait-kaitkan dengan kematian Vera Oktria.
Ia menyatakan, Sejauh ini pihak keluarga masih mempercayai bahwa DP bukanlah terduga, karena selama ini ia di kenal anak yng baik dan tidak pernah ada masalah dengan orang lain.
"Kita percayakan saja kepada pihak yang berwajib untuk mengungkap kasus yang masih simpang siur hingga saat ini, nantinya jika terduga dinyatakan bersalah kami siap menerima dengan apapun keputusannya," ucapnya.
4. Ditemukan Sidik Jari
Hasil otopsi terhadap jenazah Vera Oktaria, korban mutilasi di Sungai Lilin Muba telah terungkap.
Wajahnya hitam karena diduga ada benturan keras.
"Diduga ia disiksa dulu, setelah meninggal, jenazahnya dengan tangan sampai siku yang sudah dipotong dimasukkan dalam kasur yg disobek." ujar Kapolres MUBA, AKBP Andes Purwani.
Sementara itu Prada DP sudah ada dugaan tersangka karena polisi sudah mendapatkan kejelasan siapa korban melalui pemeriksaan sidik jarinya.
"Dan sudah dilakukan pemeriksaan pada saksi keluarga dan dari sini polisi mendapatkan juga sidik jari pacar Vera Oktaria, yakni Prada DP," ungkapnya.
Serta penjual tas atau koper yg mengkonfirmasi wajah pelaku dengan gambar yg ditunjukkan oleh polisi dari KTP elektronik dan foto lain.
5. Tinggalkan Dodik Latpur Baturaja Tanpa Izin
Prada DP yang diduga punya hubungan dengan kasus mutilasi Vera Oktaria di Sungai Lilin, Musi Banyuasin ternyata sedang diburu oleh Sub Denpeom II/4-4 Baturaja.
Prada DP merupakan siswa Dikjur Tamtama Infanteri Ridam II/SWJ yang Disersi dari Dodik Latpur Baturaja.
Hal itu dikatakan Komandan Subdenpom II/4-4 Baturaja, Kapten CPM Gatot Udiyono yang dikonfirmasi Minggu (12/5/2019).
“Belum.. belum tertangkap , kita masih memburu DP ,” tegas Dan Subdenpom II/4/4 Baturaja seraya menambahkan pihaknya terus memburu DP.
Menurut Kasub Denpom, DP lari dari Dodiklatpur (Komando Pendidikan dan Latihan Tempur) sejak tanggal 4 Mei 2019.
Upaya-upaya yang sudah dilakuan dengan menyebar foto dan informasi ke instansi terkait dan keseluruh lapisan masyarkat di wilayah Kabupaten Ogan Komeirng Ulu dan sekitarnya.
Di kesempatan itu Kasub Denpom II/4/4 Baturaja menjelaskan oknum Siswa Dikjur Tamtama Infanteri Ridam II/SWJ atas nama DP diburu karena pergi atau meninggalkan Komando Pendidikan dan Latihan Tempur (Dandodik Latpur) Rindam II/Swj di Baturaja tanpa izin.
DP meninggalkan komando pendidikan dan latihan tempur sejak delapan hari lalu.
Dansub Denpom membenarkan bahwa DP memang tercatat sebagai siswa Dikjur Tamtama Infanteri Rindam II/Swj yang sedang mengikuti latihan kecabangan/kejuruan di Dodilatpur Rindam II/Swj di Baturaja.
6. Dikenal Ramah Oleh Tetangga
Tribunsumsel.com mengunjungi orangtua Prada DP di lorong Taman Bacaan, Tangga Takat, Palembang.
Rumah keluarga DP dan keluarga Vera Oktaria hanya berjarak 150 meter.
"Dia (Prada DP) tidak mandang tua ataupun muda, ramah dan mudah berbaur," jelas seorang tetangga yang dibincangi, Sabtu (11/5) malam.
Sri kakak perempuan Prada DP mengatakan adiknya itu memang ramah.
"Sering juga dia sama warga kumpul, modifikasi motor, senangnya tuh vespa," tuturnya.
Mereka semua, baik tetangga maupun pihak keluarga tidak menyangka bahwa Prada DP menjadi terduga pembunuh Vera.
7. Orangtua Mencari di Hutan
Prada DP yang merupakan anggota TNI ini adalah kekasih dari Vera Oktaria. Prada DP kini menghilang tak jelas kabarnya.
Ia menghilang berbarengan dengan hilangnya Vera Oktaria.
"Sekitar berapa hari yang lalu dapat info dari Baturaja bahwa, anak saya menghilang (Disersi), lalu saya berangkat ke sana," jelas Syamsuri ayah Prada DP, sabtu (11/5/2019) malam.
Ia juga menjelaskan selama tiga hari tiga malam, memasuki hutan untuk mencari anaknya.
"Mulai berangkat kesano malam puaso pertama (6 Mei), tiga hari tiga malam aku ikut nyari, keluar masuk hutan, tapi idak ditemukan," tegasnya.
Hingga akhirnya, ia memutuskan kembali ke Palembang.
8. Pernah Bertengkar
Tetangga pernah menyaksilan secara langsung penganiayaan terhadap Vera Oktaria korban mutilasi (20) yang dilakukan oleh sang kekasih Prada DP.
Yuminah, tetangga Vera mengaku pernah melihat korban dan kekasihnya saling bertengkar satu sama lain.
"Mereka pernah bertengkar, di sini di dekat kursi rumah ini. Saling tarik-tarikan (jambak) rambut. Pas saya datang, tangan pacarnya Vera saya lihat sudah kena gigit," ujarnya saat ditemui di rumah duka, Sabtu (11/5/2019).
Yuminah mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar satu tahun lalu. Melihat kedua anak muda itu bertengkar, dia lantas memberikan nasihat pada mereka.
"Saya bilang jangan seperti itu. Apalagi kalian baru pacaran, masak sudah saling main tangan," ujar dia.
Dari awal Yuminah sudah melihat gelagat tidak baik dari DP. Dia menilai kekasih Vera tersebut merupakan pribadi yang kasar. (Wawan Perdana)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul 8 Fakta Prada Deri Pramana (DP), Diduga Terlibat Pembunuhan dan Mutilasi Pacarnya Vera Oktaria