Menurutnya, komplotan tersebt bisa saja kawanan pembobol ATM lintas provinsi.
Aksi pencurian uang nasabah itu terungkap setelah seorang warga melapor ke polisi.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil mengamankan pelaku.
Menurutnya, komplotan itu memiliki peran masing-masing.
Ada yang bagian mengganjal tempat kartu masuk, ada yang pura-pura membantu dengan menukar ATM korban, ada yang mengingat nomor PIN korban, dan sebagainya.
Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung mendorong perbankan untuk meningkatkan keamanan di mesin ATM.
Hal itu merespons kejadian pembobolan mesin ATM di beberapa tempat di Lampung belakangan ini.
Kepala OJK Lampung, Indra Krisna, mengatakan, dari kejadian tersebut, pihaknya mendorong perbankan agar meningkatkan pengamanan di lokasi ATM.
"Pengamanan di lokasi (ATM) harus ditingkatkan. Misalnya dengan ada (petugas) penjaganya," ujarnya, Jumat (5/4).Menurutnya, mesin ATM ada baiknya ditempatkan di lokasi-lokasi yang memang ada petugas jaga.
Peningkatan keamanan mesin ATM juga bisa dilakukan oleh perbankan dengan upgrade teknologi mesin ATM.
"Untuk masyarakat ya tentu harus terus hati-hati karena modus (ganjal mesin ATM) seperti ini sering terjadi," jelasnya.
Ia juga mensarankan agar nasabah sebaiknya melakukan transaksi di mesin ATM yang lokasinya berada di kantor-kantor bank atau di ATM yang lokasinya dijaga oleh petugas keamanan. (tribunlampung.co.id/hanif mustafa)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Mahasiswa Bobol ATM di SPBU Lampung, Tertangkap Saat Baru Ambil Rp 2 Juta,