TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Polres Jember gencar melakukan pemantauan dan razia terhadap warga atau rombongan dari Jember hendak ke Jakarta mengikuti aksi people power pada 22 Mei 2019.
Kegiatan pemantauan dan razia tersebut rencananya akan digelar hingga 21 Mei atau besok Selasa (21/5/2019).
Sementara, razia telah dilakukan sejak Sabtu (18/5/2019) malam, mulai dari moda trabsportasi bus di terminal tawangalun.
Kemudian dilanjutkan pada Minggu (19/5/2019) terhadap penumpang kereta api di Stasiun Jember, juga di beberapa PO bus yang melayani rute Jember - Jakarta.
Razia pada penumpang kereta api juga dibarengi oleh jajaran TNI di Jember.
"Setiap hari kami lakukan sampai 21 Mei," ujar Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo pada Senin (20/5/2019).
Pemantauan dan razia ini untuk mengantisipasi adanya rombongan dari Jember ke Jakarta dalam rangka mengikuti gerakan People Power.
Kusworo menegaskan, ada kanal-kanal yang bisa dilakukan oleh mereka yang tidak puas atas hasil Pemilu 2019.
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
40 Soal Sumatif Bahasa Indonesia Kelas 4 UTS Semester 1 Kurikulum Merdeka 2023 Lengkap Kunci Jawaban
"Bisa melapor ke Bawaslu kalau menemukan indikasi kecurangan, juga melapor ke Mahkamah Konstitusi terkait sengketa hasil Pemilu. Kami imbau supaya tidak ikut ke Jakarta," imbuhnya.
Polisi juga melakukan pemantauan di daerah perbatasan untuk mengantisipasi keberangkatan rombongan ke Jakarta terkait gerakan unjuk rasa bertajuk People Power itu.