News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mahasiswa ITB dan UGM ini Jadi Joki Masuk Fakultas Kedokteran UMS, Pengakuannya Bikin Profesor Malu

Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Mahasiswa ITB dan UGM ini Jadi Joki Masuk Fakultas Kedokteran UMS di Surabaya, Pengakuan Joki Tes Masuk Perguruan Tinggi ini Bikin Profesor Malu.

Mahasiswa ITB dan UGM ini Jadi Joki Masuk Fakultas Kedokteran UMS di Surabaya, Pengakuan Joki Tes Masuk Perguruan Tinggi ini Bikin Profesor Malu

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Panitia pelaksana tes masuk Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) gelombang kedua berhasil mengamankan sejumlah joki tes masuk perguruan tinggi.

Joki tes masuk perguruan tinggi tersebut diamankan panitia pada, Selasa (21/5/2019), di tengah jalannya pelaksanaan tes masuk FK UMS gelombang kedua.

Setidaknya ada empat joki tes masuk perguruan tinggi yang berhasil diamankan panita. Beberapa diantaranya adalah mahasiswa dari perguruan tinggi ternama (PTN) di Indonesia.

Para joki tes masuk perguruan tinggi tersebut adalah, RD (18) dan Inam (19). Keduanya merupakan mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM). Lalu BA (22), mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), dan MM (17), alumnus salah satu SMA Negeri di Kediri.

Sejumlah barang bukti berhasil diamankan oleh panitia, dari terbongkarnya aksi kasus joki masuk FK UMS gelombang kedua tersebut.

Sementara terkait alasan menjadi joki tes masuk perguruan tinggi, para pelaku berkilah untuk biaya kuliah.

Baca: Selama 10 Tahun, Mahasiswi Pintar yang Kuliah di PTN Surabaya ini Dicabuli Ayah Kandungnya Sendiri

Baca: Ribuan Pasukan Marinir dari Surabaya Dikerahkan Untuk Amankan Jakarta dari Aksi People Power 22 Mei

Baca: Prabowo Kalah di Pilpres 2019, Muslimat NU Pasuruan Tolak Gerakan People Power dan Imbau Persatuan

Baca: Fakta Terbaru MUTILASI di Pasar Besar Malang, Korban Tak Bisa Penuhi Nafsunya Sugeng Resmi Tersangka

Baca: BREAKING NEWS - Diduga Mau ke Jakarta Bawa 4 Bom Molotov, 54 Orang Pamekasan Diamankan di Suramadu

Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) Sukadiono mengungkapkan, tahun ini tes FK menggunakan sistem Computer Based Test, sehingga penggunaan kertas sangat minim.

Tetapi selama proses pelaksanaan tes, keempat pria tersebut melakukan gerak gerik yang mencurigakan.

"Mereka melakukan komunikasi via kertas yang disebar, satu joki membantu satu peserta. Akhirnya kami amankan dan memang mereka melakukan praktek perjokian," tegasnya, usai memeriksa keempat joki.

BERITA SELENGKAPNYA  >>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini