News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Alfath Pengestu Hanya Butuh 30 Menit Menghafal Satu Halaman Alquran, Usia 15 Tahun Hafiz 30 Juz

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hafiz asal Bogor yang mondok di Al-Muhajirin, Purwakarta Alfath Pangestu (16) (kiri) bersama teman karib, Muslih Abror (16)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Alfath Pangestu (16), pemuda asal Bogor ini bisa menghafalkan satu halaman Alquran hanya dalam waktu 30 menit saja.

Ia mengasah kemampuan menghafal Alquran sejak kecil. Kemampuannya membaca juga sudah dikuasai dari sejak kecil, sehingga memudahkannya untuk menghafal.

Selain itu ia pun kini sedang mondok di Pondok Pesantren Al Muhajirin untuk mendalami ilmu agama dan memperlancar hafalan Alquran.

Alfath telah berhasil menghafal 30 juz Alquran pada usia 15 tahun. Saat itu ia telah berada di kelas khusus Tahfiz Alquran sejak MTs.

Pada proses menghafalnya, Alfath mengaku memiliki caranya sendiri untuk bisa mengingat setiap ayat-ayat suci Alquran yang sedang dihafal dan didalaminya.

"Cara saya menghafal itu biasanya dibaca artinya dulu, lalu baca full satu halaman, terus pelan-pelan dibaca per ayat dan diulang lagi seperti itu terus," kata Alfath saat ditemui di Kamus I Al-Muhajirin, Nagrikaler, Purwakarta, Rabu (22/5/2019).

Saat ia sedang semangat untuk menghafal, dalam setengah jam saja, satu halaman penuh ayat di dalam Alquran bisa langsung diingatnya.

Namun, sebagai pemuda normal, Alfath pun mengaku sering kali malas dan ingin bermain atau mengantuk saat melakukan proses penghafalan.

Pada saat rasa malas atau kantuk menghampiri, waktu menghafalnya pun akan menjadi semakin lama.

Tapi di kelas khusus yang diikutinya, Alfath dan teman-temannya memiliki waktu tertentu untuk wajib menghafal dan menyetor hafalannya ke pembimbing.

"Mulai menghafal itu sebelum subuh, sekitar pukul 03.30 WIB dan setelah salat subuh, lalu disetor ke pembimbingnya saat bada Magrib," katanya.

Karena tekadnya yang kuat ingin mengejar pahala-pahala dari Alquran, rasa malas dan kantuk pun seringkali hilang dengan sendirinya.

Selain karena amalan dan pahala yang didapat karena membaca Alquran, Alfath pun memiliki keinginan untuk membanggakan orang tuanya di Bogor.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini