Boy kemudian mengancam akan membunuh Putri jika melapor.
Baca: Video Pidato Lengkap Prabowo, Tolak Penghitungan Suara Curang hingga Sebut Pemerkosaan Demokrasi
Putri ketakutan karena mengira Boy punya kekuatan.
Peristiwa itu tertutup rapat selama empat tahun.
Hingga April lalu, Bunga memberanikan diri buka mulut.
Keluarganya akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian.
Putri sendiri mengalami depresi akibat kejadian itu.
Gadis berparas cantik ini terus menangis, mengurung diri di kamar, takut bertemu khalayak.
Padahal sebelumnya Putri adalah remaja periang, cerdas dengan cita - cita yang tinggi.
Baca: Identitas Anggota Brimob yang Viral Karena Dikira WNA, Polisi Asal Manado, Intip Deretan Fotonya!
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Farida Mooduto mengatakan, pihaknya memberikan bantuan hukum kepada korban.
"Kami memiliki pengacara yang akan mengawal kasus ini," kata dia.
Dibeber Farida, korban mendapat perawatan oleh psikiater.
Menurut dia, Putri mengalami depresi.
"Kami fokus untuk memulihkan kondisi psikologisnya," ujar dia.