TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua kelompok remaja tawuran di Jalan Selamat Ketaren depan Komplek Mutiara Place, Kamis (23/5/2019) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kapolsek Percutseituan Kompol Subroto mengatakan, kelompok yang bentrok langsung melarikan diri setelah melihat petugas polisi.
"Karena melihat kami datang dari arah simpang William Iskandar, maka dua kelompok tersebut terpecah dan berhamburan melarikan diri. Ada yang lari dengan sepeda motornya, ada yang meninggalkannya," ucap orang nomor satu di Polsek Percutseituan tersebut, Jumat (24/5/2019).
Saat petugas di lokasi, dilakukan penyisiran di sekitar Jalan Selamat Ketaren.
Baca: Beredar Pesan Berantai, Prabowo Pimpin Demo Besar-besaran Setelah Shalat Jumat, Ini Penjelasan BPN
"Sebanyak 19 orang berstatus pelajar dan remaja berhasil diamankan. Petugas juga amankan 17 sepeda motor," ungkapnya.
"Kami juga mengamankan dua buah senjata tajam berbentuk parang arit dan satu buah balok," kata dia.
Remaja Tewas
Soal Ulangan Sumatif Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Lengkap Kunci Jawaban
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
Seminggu sebelumnya, Sabtu (18/5/2019), MN alias N (17) menghabisi nyawa Danu Tirta (16) gara-gara saling ejek saat melakukan kegiatan Sahur On The Road (SOTR).
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Dr Satrio, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (18/5/2019).
Danu Tirta tewas dengan luka bacok di bagian punggung hingga tembus ke paru-paru akibat sabetan celurit.
Baca: Duka Menantu Ustaz Arifin Ilham, Mengaku Sulit Pejamkan Mata Ditinggal Sang Mertua
Kejadian bermula saat N yang tergabung dalam alumni SMPN 29 Jakarta angkatan 2010-2018 melakukan SOTR.
Berangkat dari kawasan Simprug, Kebayoran Baru, rombongan pelaku berjumlah sekitar 100 orang dengan menunggangi 50 sepeda motor.
Sekira pukul 00.40, tepatnya di depan Vihara Amurva Bhumi, Setiabudi, rombongan Danu berhenti untuk merapikan motor.
Di saat yang bersamaan, mereka diikuti kelompok pelaku. Berikutnya, terjadilah saling ejek antarkedua kelompok.
"Kelompok pelaku ini kemudian berlari dan langsung menyerang dengan senjata tajam," kata Kapolsek Setiabudi AKBP Tumpak Simangunsong, Senin (20/5/2019).
Ketika itu, posisi Danu tengah berboncengan dengan adiknya yang berinisial AP.
Baca: Kisah Pilu Suhama yang Pilih Pulang Kampung Usai Warung Mi Instannya Habis Terbakar di Aksi 22 Mei
Melihat rombongan lain yang mencoba menyerang, sang adik loncat dari motor dan melarikan diri.
Sementara, Danu tertinggal dan sempat jatuh ke sisi kiri tertindih motornya.
"Dengan posisi korban yang sudah terjatuh, tersangka langsung menancapkan celurit ke punggung korban," terang Tumpak.
Setelah melancarkan aksi kejinya, tersangka kabur dibonceng rekannya, MJ.
Polsek Setiabudi pun melakukan pengejaran terhadap N, yang akhirnya bisa dibekuk pada Minggu (19/5/2019), lengkap dengan barang bukti celurit. (mft/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Polsek Percut Ciduk 19 Pelajar yang Tengah Malam Tawuran di Jalan Selamat Ketaren